Tidak sampai di situ, masker dan kerudung si nenek direbut dan dilemparkan ke tanah. Sedangkan si nenek berulang kali meminta maaf.
Polisi sudah turun tangan, para pedagang pasar, perekam, hingga Ngadirin pun sudah dimintai keterangan. Meski belum menemukan Nenek Rubingah, polisi berjanji bakal mengusut kasus ini hingga tuntas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap diperiksa dilakukan penyelidikan (kasus ini) untuk mencari siapa yang membuat viral. Kasus ini tidak akan berhenti tetap akan disidik secara tuntas baik yang melakulan kekerasan juga pencuriannya," kata Kasi Humas Polsek Prambanan, Aiptu Ahmad Muchlis saat ditemui di Mapolsek Prambanan Jalan Prambanan-Piyungan No 1, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Rabu (22/1).
(ams/sip)