Tanggapi 'Ratu' Keraton Agung Sejagat yang Ingin Ketemu, Ganjar Tertawa

Tanggapi 'Ratu' Keraton Agung Sejagat yang Ingin Ketemu, Ganjar Tertawa

Sukma Indah Permana - detikNews
Kamis, 23 Jan 2020 11:57 WIB
Foto: Dok. Instagram fanniaminadia

Diberitakan sebelumnya, 'ratu' Fanni mengaku menghormati sosok Ganjar.

"Saya respect banget sama beliau justru. Ya mungkin kalau suatu saat ada kesempatan ngobrol bareng beliau, malah saya seneng. Kita bisa tuker pendapat dan pikiran," kata Fanni di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Selasa (21/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Fanni juga sempat mengirim direct message (DM) kepada Ganjar pada sehari setelah ditangkap polisi, Rabu (15/1). Berikut isi DM Fanni kepada Ganjar:

Sugeng siang Pak Ginanjar, prinsipnya kami sangat menyambut baik bahkan menunggu agar diskusi dan diuji secara akademisi sejarah ini bisa terealisasi. Tapi pelintiran berita dan penggalan dokumentasi ternyata mampu merubah makna dari pernyataan kami

ADVERTISEMENT

Saya yang dituduh menyebar berita Hoax, padahal yang menyebar media. Dan saya kemarin berencana memposting surat terbuka dan untuk Bapak, tapi tanpa diberi kesempatan klarifikasi, mediasi dan bahkan penangkapan kami terkesan eksklusif lengkap dengan media. Kami berusaha korporatif tapi justru diperlakukan layaknya teroris kelas dunia atau dihakimi sebelum diberi hak mengklarifikasi.
Dimana prosedur yang harusnya dijalankan untuk menjaga asas praduga tak bersalah. Barusan saya diminta ganti baju tahanan, tanpa diberi tahu salahnya dan menjadi tersangka atas apa?... Saya mohon Bapak bisa menghimbau agar apartur yang bertugas jangan politisir kasus kami yang terlanjur viral untuk sekedar pers konference berhasil menangkap.... #ganjarpranowo #nurani #poldajateng

Ganjar mengaku membalas pesan dari Fanni itu. Namun pesannya tak kembali dibalas oleh Fanni. Padahal Ganjar mengaku ingin tahu mengapa Fanni melapor kepadanya.


(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads