Deki tak kaget dengan penggeledahan ini. Sebab, ia telah menaruh curiga sejak lama dengan sosok Toto. Pribadi Toto sendiri dikenal tertutup dan tidak pernah berbaur dengan warga sekitar, bahkan untuk urusan gotong royong lingkungan pun tak pernah.
"Masyarakat tahunya (Toto ditangkap) juga baru kemarin, belum lama ini setelah heboh di Purworejo. Kalau orangnya seringnya di dalam rumah, di lingkup (rumah kontrakan yang ditinggalinya)," tutupnya.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sidoluhur, Adi Arya Pradana, membenarkan bahwa Toto menjalankan usaha angkringan di rumah kontrakan yang dihuninya. Kendati sempat mendapat penolakan dari warga, namun Toto tetap menjalankan usahanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama mengajukan (izin) koperasi, ini kita tolak karena legalitasnya tidak sesuai," ungkap Adi, Rabu (15/1/2020). "Karena kan pada saat ini marak-maraknya Jogja DEC (Development Committee), makannya kita tolak," sambungnya.
Toto tak kurang akal. Ia kembali mengajukan izin ke Pemdes Sidoluhur untuk mendirikan Markas Daerah Laskar Merah Putih Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) awal 2019 lalu. Lagi-lagi Pemdes Sidoluhur menolak pengajuan Toto.
Forum Keraton Merasa Tercoreng Gegara Ulah Raja-Ratu Agung Sejagat:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini