"Saya tidak tahu persis untuk apa uangnya. Tapi kemungkinan besar untuk membangun keraton itu," ujar salah seorang mantan pengikut Keraton Agung Sejagat, Setiyono Eko Pratolo (58), saat berbincang dengan detikcom di Balai Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Rabu (15/1/2020).
Eko mengaku sudah tiga kali menyetor uang iuran ke Keraton Agung Sejagat. Namun dia enggan membeberkan besarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk iuran awal, anggota dimintai uang Rp 2,3 juta. Eko bercerita uang itu disebut untuk membayar baju, konsumsi, dan buku panduan.
"Disuruh bayar untuk baju, konsumsi, penggandaan buku panduan. Total Rp 2,3 juta," kata Eko.
Simak Video "Kapolda Beberkan Modus di Balik Deklarasi Keraton Agung Sejagat"
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini