Kendati tidak ada korban jiwa, namun keberadaan tawon Vespa di beberapa tempat di Sleman cukup merisaukan warga. Keberadaan sarang tawon itu, tutur Makwan, membutuhkan penanganan yang tepat agar tidak menyebar.
"Ya gini (cara OTT), jadi kalau yang pasti kan dari sarangnya dulu, sarangnya inilah yang kami kondisikan. Caranya ya itu tadi, untuk sarang tawon Vespa ini kan ada banyak lubang. Nah, lubangnya itu ditutup pakai bensin," sebutnya.
"Supaya apa? Supaya dia (tawonnya) klenger. Kalau sudah klenger baru dievakuasi rumahnya. Nah, nanti dilepas lagi kalau sudah sadar dia. Tapi kan sudah berpindah dari tempat semula," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Makwan, waktu yang paling tepat melakukan OTT ialah di malam hari. Sebab, tawon yang dilepas di malam hari biasanya akan dimangsa oleh burung malam, sehingga nantinya tawon itu tak lagi mengganggu.
"Jadi kalau tawon itu, kalau kita evakuasinya malam hari, setelah dia klenger kami lepas. Kalau lepas, terbang di malam hari dia dimakan burung malam. Ya burung sebangsa burung hantu," pungkas Makwan.
(ush/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini