Pasutri di Boyolali Dirawat di RS Usai Diserang Koloni Tawon Vespa

Pasutri di Boyolali Dirawat di RS Usai Diserang Koloni Tawon Vespa

Ragil Ajiyanto - detikNews
Senin, 16 Des 2019 11:47 WIB
Sutarmi, korban sengatan tawon Vespa Affinis di Boyolali. (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali - Insiden sengatan tawon vespa affinis terjadi lagi, kali ini di Boyolali, Jateng. Sepasang suami istri harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan khusus setelah dikeroyok tawon vespa affinis saat mencari rumput di ladang.

Suami istri tersebut yakni Sutarmi (59) dan Sujadi (64), warga Dukuh Jaten Wetan, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Sutarmi hingga hari ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hidayah, Mojosongo, Boyolali. Sedangkan sang suami telah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.

"Masih sakit di kepala," kata Sutarmi ditemui di ruang perawatan, ruang Yudhistira RS Hidayah, Boyolali, Senin (16/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sutarmi menjelaskan, dia dan suami disengat puluhan tawon saat mencari rumput di ladang setelah tanpa sengaja kepalanya mengenai sarang tawon vespa yang ada di pohon jambu biji, Minggu (15/12).

"Kan saya baru mencari rumput di ladang. Ada pohon jambu biji, di bawahnya ada rumput, terus mau saya ambil. Kepala saya kena tawon yang ada di cabangnya (jambu biji) itu," jelas Sutarmi.


Seketika, Sutarmi langsung dikeroyok tawon dan disengat di beberapa bagian tubuhnya. Sutarmi langsung lari menghindar sambil menangkis serangan tawon tersebut dan teriak minta tolong pada suaminya.

"Saya disengat di kepala, pipi, tangan, kaki. Tawonnya kan banyak," katanya.



Tonton juga video Petugas BPBD-TNI Turun Tangan Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Demak!:



Sujadi yang juga berada di ladang tersebut langsung berusaha menolong istrinya dari serangan tawon. Namun dia akhirnya juga ikut disengat tawon.

Akibat disengat tawon yang oleh warga disebut tawon endhas tersebut, Sutarmi nyaris pingsan di ladang. Oleh suaminya, dia segera diajak pulang dan selanjutnya dibawa ke RS Hidayah.

"Habis disengat tawon, saya mau pingsan di ladang, keringat dingin dan puyeng. Terus pulang dan dibawa ke sini (RS Hidayah). Kan nggak tahan," imbuh dia.


Sujadi menambahkan, istrinya disengat tawon di sekitar 16 titik di tubuhnya. Yakni di bagian kepala, pipi, tangan dan kaki. Serangan paling banyak ada pada kepalanya. Sedangkan dirinya, disengat di lima titik di kepalanya.

Dokter jaga di RS Hidayah, Galih Rakasiwi, menyebutkan kondisi Sutarmi telah membaik.

"Tanda-tanda peradangan sudah pasti juga berkurang kalau kita sudah memberikan obat," kata Galih.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads