Sedangkan PPP menilai elektabilitas Gibran yang di bawah Purnomo jadi modal berharga.
"Jadi, itu menjadi modal berharga bagi Mas Gibran. Jangan lihat nomor duanya, tapi lihat tren kenaikan surveinya. Baru muncul, sudah bisa menyodok ke nomor dua, bisa dilihat per tiga bulan beliau selalu naik. Itu menjadi modal awal untuk Mas Gibran," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12).
Namun, Baidowi mengingatkan elektabilitas yang baik tak cukup untuk membawa Gibran memenangi Pilwalkot Solo jika nantinya ada partai yang mengusungnya. Gibran, sebut dia, juga harus bisa memanfaatkan mesin partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka tersebut merupakan hasil survei Median yang dilakukan pada 3-9 Desember lalu. Survei ini melibatkan 800 responden dengan margin of error +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kecamatan dan gender.
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini