Kata Gibran soal Menu Makan Bergizi Gratis Tiap Daerah Beda-beda

Kata Gibran soal Menu Makan Bergizi Gratis Tiap Daerah Beda-beda

Adrial akbar - detikNews
Selasa, 06 Agu 2024 07:57 WIB
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengecek uji makan bergizi gratis di SD 4 Kota Tangerang, Banten, Senin (5/8/2024).
Gibran memantau uji coba makan bergizi gratis SD di Tangerang. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, menu makan bergizi gratis di tiap daerah bisa saja berbeda. Dia mengatakan makan bergizi gratis itu tidak harus nasi setiap hari.

Itu diungkapkan Gibran saat mengecek uji coba makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, Senin (5/8/2024). Menurutnya, menu makan siang itu berbeda, tapi kebutuhan nutrisi untuk anak bisa terpenuhi.

"Ya di tiap daerah beda-beda ya menunya ya, mungkin tidak semuanya nasi. Tidak harus setiap hari nasi, mungkin ada mie, ada jagung, nggak apa-apa, nggak masalah, asalkan sekali lagi, kebutuhan nutrisi, gizi, setiap hari terpenuhi," kata Gibran setelah uji coba makan bergizi gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk uji coba di SDN 4 Tangerang, Gibran mengatakan susu yang diberikan semuanya susu putih tawar. Hal itu dilakukan setelah mendengarkan masukan dari ahli gizi dan pihak lainnya.

"Tiap hari kita evaluasi, tiap hari kita mendengarkan masukan dari semua pihak, yang paling penting anak-anaknya seneng," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Gibran mengatakan pelaksanaan program tersebut akan melibatkan UMKM. Hal itu agar lingkungan sekitar sekolah bisa merasakan dampak dari program makan bergizi tersebut.

"Pasti, kalau di tiga tempat terakhir kan ada UMKM yang kita libatkan tiap UMKM mendapat orderan 100 pak. Jadi UMKN sekitar sekolah juga bisa menikmati program ini, jadi multiplier effect-nya luar biasa," ujarnya.

Siswa di Tangerang Diberi Susu UHP Plain

Untuk uji coba makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, susu yang dibagikan adalah susu UHT plain. Itu setelah mendengar masukan dari berbagai pihak.

"Sekali lagi ini sesuai masukan dari orang tua murid, komite, sekolah, dari ahli gizi, jadi hari ini (susu) putih semua," kata Gibran.

Selain itu, Gibran mengatakan susu diberikan pada waktu yang berbeda dengan makanan. Selain itu, diperhatikan pengemasan makan gizi gratis yang ada.

"Susunya diberikan di jam istirahat pertama, jadi ada jeda antara susu dan makan siang. Lalu kemarin juga banyak sekali masukan dari para pemerhati lingkungan terkait packaging. Nah ini packaging-nya mereka pakai, bawa kayak bekel gitu ya. Jadi nanti bisa dicuci, besok dibawa lagi. Jadi tidak ada plastik," katanya.

Menu Makanan Bisa Beda Tiap Daerah

Pada uji coba makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang kali ini harga menu makanan Rp 15 ribu. Namun, menurutnya, tiap daerah harga bisa beda.

"(Harga makanan) sama, sama. 15 (ribu rupiah) pas ya, Pak," kata Gibran di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, Senin (5/8/2024).

Gibran mengatakan ada kemungkinan setiap daerah akan berbeda harga makan bergizi gratisnya. Namun kebutuhan gizi tetap akan diperhatikan.

"Di tiap daerah kemungkinan harganya lain. Tapi kita pastikan kebutuhan gizi, nutrisi di tiap hari itu tercapai, jadi alhamdulillah hari ini di Tangerang sesuai, sesuai masukan dari ahli gizi, susu sama makan siangnya diberikan jeda, lalu tempat makannya bawa sendiri," ucapnya.

"Hari ini kita coba SD, SMP, nanti akan kita coba lagi di jenjang yang lebih tinggi. Intinya ini masih uji coba ya," tambahnya.

Gibran meyakini program makan bergizi telah siap. Terkait anggarannya, Gibran menyebutkan telah berbicara dengan Menteri Keuangan.

"Insyaallah siap. Kita kemarin bicara juga dengan Bu Menteri Keuangan intinya semua anggaran siap. Ini challenge-nya adalah bagaimana mengeksekusi program ini dengan baik," tuturnya.

Dalam menu makanannya, terdapat nasi, telur dadar yang dicampur sayuran, capcay, susu putih, buah. Makanan itu dibagikan ke tiap anak dengan tempat makan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads