Dari total 13 anggota fraksi PDIP, hanya 2 orang yang tidak melakukan pengambilan formulir, yakni Suparno dan Wulan Purnama Sari.
"11 orang yang ambil formulir. Kalau Pak Suparno tidak, karena saat ini beliau menjabat Ketua DPRD. Sedangkan Mbak Wulan juga tidak karena selain istri ketua DPC, beliau juga adik ipar bupati incumbent, sehingga kurang etis rasanya kalau mendaftar," kata Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati, saat dihubungi detikcom, Selasa (10/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Bowo ini tidak menampik jika langkah belasan legislator untuk turut serta dalam persiapan Pilkada 2020 ini merupakan dorongan darinya. Menurut Bowo, hal ini sesuai dengan imbauan DPD PDIP Jawa Tengah yang membuka partisipasi seluas-luasnya bagi seluruh pihak yang ingin ambil bagian dalam Pilkada 2020.
"Memang tidak ada instruksi tertulis. Hanya imbauan saja kalau ada anggota fraksi yang ingin mendaftar silakan. Mereka butuh pengalaman, biar tidak cuma di kelas fraksi saja," ujar Bowo.
Pihaknya menampik jika langkah ini hanya dituding sebagai formalitas saja. Menurutnya, peluang sangat terbuka bagi seluruh anggota, karena setiap orang memiliki reputasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Bukanlah, bukan formalitas. Mereka bisa jadi (anggota dewan) kan karena ada reputasi. Punya massa di daerah yang mereka ampu. Setelah itu kan ada fit and proper dipanggil DPD, lalu di DPP sesuai tahapannya. Pasti ditanya kesiapannya dan lain-lain," sambungnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini