Belum juga tuntas dan potensi serangan tawon masih mungkin mengancam warga Klaten dari atas, kali ini datang lagi ancaman dari bawah. Selama 10 hari terakhir, telah dilaporkan kemunculan anak-anak ular king cobra masuk permukiman, meneror warga dari bawah.
Laporan pertama terjadi di Desa Glagahwangi, Polanharjo, Senin (2/12). "Ada dua ekor yang berhasil ditangkap. Semua ular king cobra yang masih kecil, seukuran jempol jari," ungkap Priyanto, warga RT 1 RW 1, Dusun Glagah Kidul, Glagahwangi.
![]() |
Dua ekor ular king cobra ditemukan sore dan malamnya. Ular pertama ditemukan saat hendak masuk rumah warga bernama Ragil. Ular yang kedua masuk ke rumah Bejo, yang berseberangan dengan rumah Ragil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari setelahnya, Rabu (3/12), king cobra juga dilaporkan masuk rumah Purwanto, warga Glagahwangi, kali ini di RT 6. Ukurannya juga sama, seukuran jari jempol.
Laporan terakhir terjadi Dusun Grembyang, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo. Belasan anakan king cobra datang secara berturut-turut selama sepekan sejak hari Senin (2/12). Pertama kali ditemukan masuk rumah 1 ekor di dalam rumah dan 1 ekor dikejar masuk ke sumur.
Berapa jumlah ular-ular berbisa itu? Mencapai belasan!
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini