"Dua minggu ini. Kemarin ada dua ekor yang masuk, sekarang hanya satu ekor," kata Ansori.
Ansori bercerita, dua bulan lalu kawanan monyet juga masuk ke permukiman. Warganya pun resah karena monyet merusak sejumlah tanaman, seperti rambutan dan petai.
Biasanya, lanjut Ansori, monyet masuk permukiman saat pagi dan sore hari. Ia memperkirakan monyet itu turun dari perbukitan Muria di Ternadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga sangat takut, kami minta bantuan BPBD. Setiap sore dan malam (monyet) di perkebunan warga," kata Mustain.
(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini