Mantan Wakil Presiden Pasoepati, suporter klub Persis Solo itu juga menegaskan langkahnya bukanlah sebagai bentuk ambisi menjadi kepala daerah. Namun dia ingin membuktikan bahwa PDIP adalah partai yang terbuka.
"Tahun 2015 saya juga ikut mendaftar sebagai calon wakil wali kota. Semangatnya ingin menunjukkan bahwa PDIP itu terbuka bagi siapapun," ungkap dia.
Ginda tidak tahu apakah manuver tersebut akan membuatnya dijatuhi sanksi organisasi oleh DPC PDIP Kota Solo. Tapi dia siap jika nanti dimintai klarifikasi. "Ya siap (kalau diklarifikasi)," tegas Ginda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun faktanya masih ada kadernya yang ingin mengikuti Pilwalkot Solo. Saat ini sudah ada dua orang yang mengambil formulir di DPD PDIP Jateng, yakni Purwono (mantan anggota DPRD Surakarta) dan Ginda Ferachtriawan.
Satu nama lagi, yakni Gibran Rakabuming Raka berencana mendaftarkan diri pada hari terakhir, Kamis (12/12). Gibran pun adalah kader PDIP yang baru bergabung beberapa bulan lalu.
Simak Video "35 Orang Daftar Kepala Daerah Via PDIP Jateng, Gibran Belum"
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini