solo - Gibran Rakabuming Raka hadir sebagai pembicara dalam dialog ekonomi kreatif di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Kali ini dia tampak bersama seorang anggota DPRD dari fraksi PDIP, Ginda Ferachtriawan.
Ginda memang hadir lebih dahulu di lokasi acara. Namun setelah Gibran datang, keduanya tampak menunjukkan kedekatan.
Setelah masuk ke dalam ruangan, Gibran kembali menengok ke luar ruangan. "Teman saya tadi belum masuk, yang baju merah," kata Gibran mencari Ginda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diwawancara wartawan pun, keduanya tampak saling lempar ketika menjawab pertanyaan tentang ekonomi kreatif di Solo. "Ini porsinya Mas Ginda menjawab," ujar Gibran.
Ditanya soal kemungkinan Ginda digandeng dalam Pilwalkot Surakarta, Gibran enggan menjawab. Seperti diketahui, Gibran saat ini belum memiliki pasangan yang akan diajukan ke PDIP.
Sementara itu, Ginda mengaku kehadirannya di acara dialog ekonomi kreatif hanya sebagai peserta. Soal kedekatannya dengan Gibran, Ginda mengaku tidak memiliki hubungan spesial.
"Sini kan cuma bahas ekonomi kreatif, sama ketemu sama Mas Hari (salah satu pembicara). Saya menghormati beliau (Gibran) sesama kader PDIP, gak ada masalah," ujar Ginda.
"Saya baru ketemu beberapa kali (dengan Gibran). Beliau berteman dengan adik saya, teman sepedaan," ujarnya.
Ginda juga enggan membicarakan peluangnya maju bersama Gibran dalam Pilwalkot Surakarta 2020. Dia menyerahkan urusan Pilwalkot kepada partai.
"Belum bicara ke sana (Pilwalkot), masih jauh. Urusan partai biar partai. Ini urusan kreatif ya kita di sini," kata anggota Komisi I DPRD Surakarta itu.
Mengenai kemajuan Kota Solo, menurutnya memang tidak bisa dilepaskan dari anak muda. Terlebih saat ini industri kreatif semakin berkembang di Indonesia.
"Iya lah, tadi kan disampaikan industri kreatif. Solo kita tahu mencanangkan smart city. Kreativitas menjadi salah satu bagian. Solo harus maju dengan siapapun (pemimpinnya)," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
