Terlebih, selama ini ia berhubungan baik dengan warga. Bahkan, jika ada acara berbalut keagamaan ia juga datang untuk membantu mempersiapkannya.
"Baik, warga saya baik semua, sekalipun saya Hindu, tetangga saya pengajian saya datangn membantu," ucapnya.
Selain itu, selama ini ia telah mencoba mencari izin untuk menggelar aara piodalan di kediamannya selama 9 tahun. Namun, selalu menemui kegagalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Utiek, ia sudah kerap bertemu dengan pihak-pihak terkait untuk menghadiri pembinaan terhadap pemeluk Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pada pembinaan tersebut, ia kerap meminta pihak-pihak terkait untuk memfasilitasi sosialisasi mengenai keberadaannya namun hanya mendapat janji-janji.
"Dan sayangnya lagi, saya kan aktif di organisasi Majelis Kepercayaan Terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa. Sering, saya selalu matur (bilang) di forum yang dihadiri tim pakem yang dihadiri 5 Dimas, yakni Depag, Kebudayaan, Kejaksaan, Kesbangpol, ada polisi, danramil, ada itu," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini