Mengapa Ada Warga Menolak Ritual Piodalan di Bantul

Mengapa Ada Warga Menolak Ritual Piodalan di Bantul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 13 Nov 2019 02:42 WIB
Foto: Istimewa/detikcom

Terlebih, selama ini ia berhubungan baik dengan warga. Bahkan, jika ada acara berbalut keagamaan ia juga datang untuk membantu mempersiapkannya.

"Baik, warga saya baik semua, sekalipun saya Hindu, tetangga saya pengajian saya datangn membantu," ucapnya.

Selain itu, selama ini ia telah mencoba mencari izin untuk menggelar aara piodalan di kediamannya selama 9 tahun. Namun, selalu menemui kegagalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan karena tidak mencari izin, dari dulu mencari, tapi selalu kandas dalam mencari tanda tanga dari bawah (dusun)," katanya.

Lanjut Utiek, ia sudah kerap bertemu dengan pihak-pihak terkait untuk menghadiri pembinaan terhadap pemeluk Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pada pembinaan tersebut, ia kerap meminta pihak-pihak terkait untuk memfasilitasi sosialisasi mengenai keberadaannya namun hanya mendapat janji-janji.

"Dan sayangnya lagi, saya kan aktif di organisasi Majelis Kepercayaan Terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa. Sering, saya selalu matur (bilang) di forum yang dihadiri tim pakem yang dihadiri 5 Dimas, yakni Depag, Kebudayaan, Kejaksaan, Kesbangpol, ada polisi, danramil, ada itu," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads