Imron menuturkan, data rumah rusak tersebut masih bisa bertambah. Apalagi saat ini, data rumah rusak dari Desa Batur belum masuk. Karena saat pendataan masih terkendala angin kencang.
"Untuk jumlah rumah rusak di Desa Batur belum masuk. Kami di lapangan terkendala angin yang tadi masih terasa kencang," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada Senin (21/10) petang ini, kecepatan angin di dataran tinggi Dieng sudah mulai berkurang dibanding kemarin. Namun demikian ia tetap mengimbau kepada warga untuk tetap waspada.
"Sekarang anginnya tidak seperti malam kemarin. Dan untuk pos pengungsi tidak ada, karena warga yang rumahnya rusak ada yang ke rumah saudaranya, ada yang langsung diperbaiki seadanya," tuturnya.
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini