"Kita juga belum lihat jenis (peluru) yang ditemukan kemarin ya. Itu kan kalau (kaliber) 9 milimeter kan banyak macam-macamnya, ada (pistol) FN, ada glock, terus P1 ada. Jadi kita belum bisa memastikan itu amunisi jenis FN atau glock atau apa," katanya.
Sementara pihak Korem 072 Pamungkas, lanjut Mespan, selama ini menggunakan pistol P1. "Nanti dari polisi lah yang menyelidiki. Nanti biar itu dari mana, jenisnya apa, digunakan untuk siapa nanti biar polisi saja," pungkas dia.
Diwawancara terpisah, Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto, Mayor Sus Ambar Rejiyati, juga memastikan peluru aktif untuk pistol FN yang berserakan di proyek selokan Jalan KH Ahmad Dahlan Yogyakarta bukan milik satuannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini