3% TNI Terpapar Radikalisme, Menhan: Sikapnya Tak Pancasila Lagi

Yogyakarta - Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu, menyebut ada sekitar 3% anggota TNI yang terpapar radikalisme. Menhan menyebut sikap mereka sudah tidak berpegang lagi pada nilai-nilai Pancasila.

"Kurang lebih 3 (persen). Bukan dia itu tidak mau, tapi sudah agak meluntur gitu ya. Karena sikap-sikapnya tidak Pancasila lagi," jelasnya kepada wartawan di TMP Kusumanegara Yogyakarta, Selasa (30/7/2019).

Baca juga: Sebut 3% Anggota TNI Terpapar Radikalisme, Menhan: Ingat Sumpah Prajurit!

Ryamizard mengingatkan setiap anggota TNI diikat dengan sumpah prajurit dan sapta marga. Sumpah tersebut mengamanatkan setiap anggota TNI setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.

"Kemudian sapta marga itu janji kepada negara ini. Kami patriot Indonesia pendukung serta pembela ideologi negara yang bertanggung jawab, dan tidak kenal menyerah. Itu jelas, jadi jangan sampai luntur," katanya.

Baca juga: 3 Persen TNI Terpapar Radikalisme, Hendropriyono: Ada Hukumannya!

Terkait dengan permasalahan ini, sambung Ryamizard, jajaran TNI di Angkatan Darat, Angkata Laut dan Angkatan Udara telah melakukan antisipasi dengan penguatan penanamkan nilai-nilai Pancasila. "Sehingga tidak terpapar lagi nanti," tutupnya.

Baca juga: JK Minta Kementerian Ganti Istilah Sanskerta jadi Indonesia, Ini Kata Menhan

Menhan soal FPI: Kalau Tak Sesuai Pancasila, Tak Usah di Sini:

[Gambas:Video 20detik]

(ush/mbr)