Sultan HB X Tak Melayat Adik Tirinya yang Berselisih Soal Suksesi

Sultan HB X Tak Melayat Adik Tirinya yang Berselisih Soal Suksesi

Ristu Hanafi - detikNews
Senin, 22 Jul 2019 14:36 WIB
Persemayaman jenazah GBPH Cakraningrat (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)
Yogyakarta - Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X tidak terlihat melayat adik tirinya, GBPH Cakraningrat, yang jenazahnya disemayamkan di nDalem Prabukusuman, Yogyakarta. Cakraningrat adalah salah satu putra mendiang HB IX yang sempat berselisih paham dengan HB X dalam persoalan suksesi.

Adipati Puro Pakualaman, KGPAA Paku Alam X tampak melayat putra Sultan Hamengku Buwono IX, GBPH Cakraningrat. Pantauan detikcom, Paku Alam X datang sekitar pukul 12.50 WIB menyusul permaisurinya, GKBRAA Paku Alam X.

Namun hingga jenazah diberangkatkan ke Masjid Gedhe Kauman sekitar pukul 13.30 WIB, Sultan HB X tidak juga terlihat melayat di Ndalem Prabukusuman yang berada di kompleks Alun-alun Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikian juga permaisuri dan para putri Sultan HB X, juga tidak terlihat datang di rumah persemayaman.


Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta, KRT Jatiningrat, mengatakan tidak menerima informasi tentang rencana apakah Sultan HB X akan datang melayat adik tirinya tersebut.

"Saya belum menerima informasi apakah Ngarso Dalem akan melayat atau tidak," kata pria yang akrab disapa Romo Tirun, saat ditemui di Ndalem Prabukusuman.

Romo Tirun menjelaskan, tidak ada pantangan bagi Raja Keraton Yogyakarta yang bertahta untuk melayat kerabat keraton. Termasuk juga mendatangi prosesi pemakaman.

"Tapi ada makam yang dilarang didatangi, makam Imogiri dan Kotagede. Juga melewati Plengkung Gading," jelasnya.
Sultan HB X Tidak Melayat Adik Tirinya yang Pernah BerkonflikJenazah saat diberangkatkan ke Masjid Gedhe (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)

Rencananya, seusai disemayamkan di Ndalem Prabukusuman, jenazah dibawa ke Masjid Gedhe Kauman untuk disalatkan. Setelahnya jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Kotagede.


Almarhum GBPH Cakraningrat merupakan putra kedua dari istri ke-4 Raja Keraton Yogya Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Kanjeng Raden Ayu (KRA) Ciptomurti yang total memiliki enam putra/putri.

Semasa hidupnya, almarhum dan sejumlah putra-putri HB IX berseberangan pandangan dengan Sri Sultan HB X dalam hal polemik suksesi di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Bahkan tentang wacana yang mengemuka tentang Pembayun atau GKR Mangkubumi dipersiapkan menjadi putri mahkota, Cakraningrat menyampaikan penolakannya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads