Sultan Tolak Intervensi Suksesi Kepemimpinan Kraton

RUU Keistimewaan DIY

Sultan Tolak Intervensi Suksesi Kepemimpinan Kraton

- detikNews
Kamis, 05 Feb 2009 18:43 WIB
Jakarta - Raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X menolak adanya intervensi politik dalam suksesi kepemimpinan keraton Yogya. Sikap Sultan itu menjawab pertanyaan anggota Komisi II dari FPDIP Alex Litaay mengenai kemungkinan diaturnya suksesi kepemimpinan internal keraton dalam RUU Keistimewaan DIY.

"Bagi saya, kalau suksesi kepemimpinan keraton masuk dalam RUU dengan betul-betul menggunakan mekanisme kultural, apa nantinya tidak ada intervensi kekuatan politik?" tanya Sultan.

Hal itu disampaikan dia saat menjawab pertanyaan anggota Komisi II DPR dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) tentang RUU Keistimewaan DIY di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/2/2009). Turut hadir Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sultan, kalau suksesi kepemimpinan keraton sampai diintervensi, khawatir akan menimbulkan situasi tidak kondusif di internal keraton Yogya seperti terjadinya konflik keluarga.

Mengenai klausul diaturnya suksesi kepemimpinan keraton oleh musyawarah keluarga, Sultan mengatakan hal itu harus diberi batasan.

"Keluarga yang mana, Apa semua keluarga, baik keturunan Hamengku Buwono I hingga IX? Kan tidak bisa seperti itu. Internal keraton sudah memiliki mekanisme internalnya sendiri," jelasnya.
(lrn/yid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads