Zohran Mamdani mengatakan banyak pelajaran yang dia ambil dalam pemilihan wali kota New York. Mamdani juga mendapat pelajaran dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Mamdani mengatakan "mendiagnosis krisis dalam kehidupan kelas pekerja Amerika saja tidak cukup. Kita harus mewujudkannya".
"Ini adalah presiden yang berkampanye dengan janji harga bahan makanan yang lebih murah, dan sekarang ... telah bertindak lebih jauh dengan memotong tunjangan SNAP bagi hampir 2 juta warga New York," kata Mamdani dalam konferensi pers sebagaimana dilansir CNN, Kamis (6/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kebijakan Trump saat ini berbeda dengan janji politiknya. Dia menilai beberapa kebijakan Trump bahkan membuat warga susah.
"Seseorang yang benar-benar mempersulit mereka untuk membeli bahan makanan yang harganya sama dengan yang ia kecam belum lama ini," katanya.
"Yang membuat Partai Republik di seluruh negeri takut adalah kenyataan bahwa kami akan benar-benar mewujudkan agenda ini. Dan kontrasnya adalah sesuatu yang tidak dapat mereka saksikan," tambah Wali Kota terpilih tersebut.
Sebelumnya, Trump mengomentari hasil pemilu di AS. Trump mengatakan "Saya rasa ini tidak baik untuk Partai Republik". Kemarin, Trump menyalahkan hasil pemilu tersebut pada penutupan kegiatan pemerintah atau government shutdown dan ketidakhadirannya dalam pemungutan suara.
Trump juga sudah buka suara atas kemenangan Mamdani. Trump menyebut Mamdani sebagai komunis.
"Komunis, sosialis Marxis, dan globalis memiliki kesempatan, dan mereka hanya menghasilkan bencana. Dan sekarang mari kita lihat bagaimana seorang komunis akan bertindak di New York," kata Trump.
Pernyataan itu disampaikan Trump saat berpidato di depan pendukungnya di Miami pada Rabu (5/11) waktu setempat. Trump berpidato di acara peringatan satu tahun kemenangannya di Pilpres AS tahun lalu.
Meski begitu, Trump bersedia membantu pemerintahan New York. Dia mendoakan kota itu sukses.
"Kita akan lihat bagaimana hasilnya nanti. Dan kita akan membantu mereka. Kita akan membantu mereka. Kita ingin New York sukses. Kita akan membantu mereka sedikit, mungkin," katanya.
(zap/isa)










































