Almarhum merupakan putra kedua dari istri ke-4 Raja Keraton Yogya Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Kanjeng Raden Ayu (KRA) Ciptamurti yang total memiliki enam putra/putri.
Informasi sementara yang dihimpun, almarhum diberangkatkan melalui jalan darat dari rumah duka di Jalan Prambanan, Menteng, Jakarta Pusat menuju Yogyakarta pukul 05.00 pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Almarhum akan disemayamkan di Ndalem Prabukusuman. Rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Kotagede," kata putra GBPH Prabukusumo, Raden Mas Harcanie Prabu Putra kepada wartawan, Senin (22/7/2019).
![]() |
Harcanie menjelaskan, almarhum merupakan adik tiri dari ayahnya, GBPH Prabukusumo dan juga Raja Keraton Yogya saat ini, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Prabukusumo merupakan putra dari istri ke-3 Sultan HB IX, KRA Hastungkara. Sedangkan Sultan HB X merupakan putra istri ke-2 HB IX, Bendara Raden Ayu (BRA) Windyaningrum.
Pantauan detikcom di kompleks Ndalem Prabukusuman, pihak keluarga tengah mempersiapkan prosesi pemakaman almarhum GBPH Cakraningrat.
Sejumlah kerabat berangsur mendatangi Ndalem Prabukusuman. Tenda, kursi dan karangan bunga tampak ditata di halaman depan Ndalem Prabukusuman.
Semasa hidupnya, GBPH Cakraningrat dan sejumlah Rayi Dalem Keraton Yogyakarta berseberangan pandangan dengan Sri Sultan HB X dalam hal polemik suksesi di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Bahkan tentang wacana yang mengemuka tentang Pembayun atau GKR Mangkubumi dipersiapkan menjadi putri mahkota, Cakraningrat menyampaikan penolakannya.
"Kalau itu, sudah diketahui dari namanya bahwa (sultan) itu harus laki-laki. Kami ya enggak setuju (jika Pambayun naik tahta)," tegas saat ditemui wartawan di Ndalem Yudhanegaran, Jalan Ibu Ruswo, Yogyakarta, Rabu (11/10/2017).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini