Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jawa Tengah Anik Sholihatun mengatakan kekurangan surat suara itu tersebar hampir di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Menurutnya ada beberapa penyebab kekurangan tersebut.
"Pertama, kurang karena basis data KPU adalah tambahan 2 persen DPT secara global, padahal kebutuhan riilnya adalah tambahan 2 persen per TPS," kata Anik lewat siaran persnya, Selasa (2/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keempat, kurang karena perusahaan percetakan memang belum mengirim surat suara ke Kaupaten/Kota," tandas Anik.
Bawaslu mencatat daerah yang surat suaranya belum lengkap, terbanyak adalah Sukoharjo 878.111 surat suara, Wonogiri 453.449 surat suara, Sragen 322.941, Grobogan 241.565, Boyolali 217.408, Kabupaten Magelang 173.772.
"Adapun Kabupaten/Kota lainnya surat suara belum lengkap dengan jumlah kisaran puluhan ribu surat suara. Kebutuhan jumlah surat suara di Jawa Tengah untuk pemilu 2019 mencapai 142 juta surat suara," jelasnya.
Kekurangan paling banyak, lanjut Anik, adalah surat suara untuk DPRD Kabupaten/Kota antara lain ada di Kabupaten Sukoharjo, surat di Kabupaten Pati, Kabupaten Klaten surat suara jenis DPRD Kabupaten, Kabupaten Grobogan untuk DPRD kabupaten Dapil V, Kabupaten Sragen untuk DPRD Kabupaten Dapil II, III, IV dan lain-lain.
"KPU harus bekerja keras dalam mengelola kebutuhan logistik pemungutan suara. Sesuai ketentuan, distribusi logistik pemilu harus memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas dan efisien," tegasnya.
Terpisah, Ketua KPU Jateng, Yulianto Sudrajat mengatakan kekurangan surat suara itu terjadi pada surat suara caleg di 6 daerah yaitu Pati, Klaten, Sukoharjo, Grobogan, Sragen dan Wonogiri.
"Ada beberapa wilayah yang logistiknya belum 100 persen selesai. Kami sudah kirimkan tim ke Jakarta untuk mengawal proses kelengkapan logistik ini dan sudah ada kepastian bahwa dua hari lagi kekurangan itu sudah tercukupi dan segera didistribusikan," kata Yulianto.
Ia menegaskan KPU sudah siap dalam penyelenggaraan pemilu. Yulianto menyebut perekrutan petugas KPPS yang ada di Jawa Tengah, yang jumlahnya mencapai 115.391 KPPS sudah selesai dan diberi pelatihan.
"Pada prinsipnya kami sudah siap, hanya tinggal kendala sedikit itu, soal belum lengkapnya logistik di beberapa daerah yang kami pastikan dua hari nanti selesai," pungkasnya.
Simak Juga 'KPU Jelaskan Soal Hoax Surat Suara Tercoblos':
(alg/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini