KPU Kulon Progo Kekurangan 14.197 Surat Suara

KPU Kulon Progo Kekurangan 14.197 Surat Suara

Ristu Hanafi - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 15:37 WIB
Foto: Dok KPU Kulon Progo/detikcom
Kulon Progo - Kabupaten Kulon Progo masih membutuhkan 14.197 lembar surat suara Pemilu 2019. Jumlah itu diketahui setelah KPU setempat menyelesaikan proses sortir dan pelipatan surat suara.

"Hasil sortir ada 6.982 surat suara yang rusak, rusak karena ada noda, dan lain-lain. Juga masih kekurangan 7.215 surat suara," kata Ketua KPU Kulon Progo, Ibah Muthiah saat dihubungi detikcom, Selasa (2/4/2019).

Rinciannya, surat suara pasangan presiden dan wakil presiden yang rusak sebanyak 1.876 lembar dan masih kurang 1.676 lembar. Surat suara DPR RI rusak 2.040 lembar dan kurang 1.866, surat suara DPD 765 rusak dan kurang 946, surat suara DPRD provinsi rusak 1.087 dan kurang 1.380, kemudian DPRD Kabupaten rusak 1.214 lembar dan kurang 1.347.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KPU Kulon Progo telah mengajukan penggantian dan penambahan surat suara ke KPU RI melalui KPU DIY. Sedangkan untuk bilik dan kotak suara sudah lengkap.

[Gambas:Video 20detik]


Sementara untuk proses pengepakan logistik sudah mulai dilakukan untuk Dapil V yang meliputi Kecamatan Galur dan Kecamatan Lendah. Untuk kecamatan lain akan menyusul setelah kekurangan logistik sudah terpenuhi.

Mutia memperkirakan distribusi logistik akan mulai dilakukan pada 15 April 2019. Pendistribusian dimulai di lokasi terjauh dari kantor KPU, yakni Kecamatan Kalibawang, Samigaluh, Girimulyo, Nanggulan, Pengasih dan Kokap. Kemudian untuk kecamatan yang berjarak tak jauh dari KPU, yakni Kecamatan Temon, Wates, Panjatan, Galur, Lendah dan Sentolo pengiriman logistik dilakukan pada H-1.

"Nanti dikirim dari KPU ke desa. Dari desa diteruskan ke TPS," jelasnya.




Saksikan juga video 'KPU Validasi Surat Suara Pemilu 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads