Melihat Meriahnya Warna-warni Karnaval Batik Banyumas

Melihat Meriahnya Warna-warni Karnaval Batik Banyumas

Arbi Anugrah - detikNews
Selasa, 02 Okt 2018 12:56 WIB
Karnaval batik di Banyumas. Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Banyumas - Ribuan peserta meramaikan Karnaval Batik Banyumas di Alun-alun Kota Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional.

"Kegiatan ini juga untuk mengenalkan jenis-jenis batik, tipe-tipe dan corak batik yang ada di Banyumas kepada masyarakat. Sehingga masyarakat Banyumas bisa mencintai batiknya sendiri, lalu mempromosikan batik Banyumas. Sehingga nanti batik Banyumas jadi lebih dikenal oleh masyarakat di Banyumas dan luar Banyumas," kata Bupati Banyumas, Achmad Husain kepada wartawan usai menghadiri karnaval, Selasa (2/10/2018).

Karnaval Batik Banyumas ini diikuti oleh sekitar 104 grup dari Badan Usaha Milik Nasional (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pelajar yang ada di Kabupaten Banyumas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah memberikan penghormatan di depan panggung, para peserta kemudian berjalan melewati Jalan Jenderal Soedirman dan Jalan Jenderal Gatot Subroto hingga kembali lagi ke Alun-alun Kota Purwokerto. Acara ini disambut meriah masyarakat Kota Purwokerto.

Karnaval batik di Banyumas. Karnaval batik di Banyumas. Foto: Arbi Anugrah/detikcom

Masyarakat Kota Purwokerto tampak antusias melihat pagelaran Karnaval Batik Banyumas. Terdapat pula wisatawan asing yang terlihat hadir dalam acara tersebut. Beberapa di antaranya tampak sibuk memotret momen tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga menampilkan beberapa peragaan di depan panggung kehormatan Bupati Banyumas. Di antaranya membentuk formasi-formasi yang sangat memukau para penonton yang ada di sekitar panggung kehormatan.

Karnaval batik di Banyumas. Karnaval batik di Banyumas. Foto: Arbi Anugrah/detikcom

Bahkan siswa SMA Negeri 1 Purwokerto sempat menampilkan peragaan membentuk formasi hingga bertingkat-tingkat. Waktu display para peserta tersebut dibatasi durasi satu menit, sebelum akhirnya para peserta melanjutkan perjalanan mengitari jalan di Kota Purwokerto.

Menurut dia, dengan mengenalkan potensi batik Banyumas yang saat ini telah menyebar keseluruh Kecamatan. Diharapkan masyarakat dari luar Banyumas dapat tertarik dan bisa datang ke Banyumas.

"Sentra (batik) yang paling banyak di Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Baturraden. Lalu di (desa) Papringan, Kebasen, dan di Tambak serta Mandiracan. Sekarang juga sudah menyebar seluruh kecamatan-kecamatan dan tumbuh sentra-sentra batik Banyumas yang mereka kembangkan dengan corak dan inovasinya sendiri," jelasnya.

Karnaval batik di Banyumas. Karnaval batik di Banyumas. Foto: Arbi Anugrah/detikcom

Dia mengatakan jika motif batik Banyumas sangat banyak dan khas, di antaranya batik motif Jahe Sarimpang, Lumbon, Pring Sedapur Parang rusak. Namun demikian, untuk batik Banyumas setiap motifnya mempunyai filosofi sendiri dan tidak hanya menggambarkan keindahan saja.

"Yang paling khas, batik Banyumas punya filosofi dan cerita, jadi bukan sekedar menggambar keindahan. Tapi di balik itu ada maknanya, misalnya (batik) lumbon, Lumbon dari lumbu (daun talas) tapi punya filosofi, kalau lumbu itu kena air bisa loncat. Jadi maka itu, ini adalah filosofi orang, antara dosa dan pahala tidak bisa di campur harus dipisah, itu lumbon. Yang paling banyak filosofinya untuk batik Banyumas," tuturnya. (arb/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads