Ganjar Tantang Pesaingnya Adu Program, Bukan Adu Fitnah

Pilgub Jateng 2018

Ganjar Tantang Pesaingnya Adu Program, Bukan Adu Fitnah

Rinto Heksantoro - detikNews
Sabtu, 17 Mar 2018 18:54 WIB
Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Purworejo - Suasana politik di Jawa Tengah semakin memanas, terlebih paska debat Cagub/ Cawagub Jateng yang digelar oleh salah satu stasiun televisi swasta pada Kamis (15/3) lalu. Cagub Ganjar Pranowo pun menantang rivalnya untuk adu program demi kemajuan Jawa Tengah.

Tantangan tersebut dilontarkan saat Ganjar berorasi politik dihadapan ratusan kader PDIP dan partai pengusung lain serta relawan dalam acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) sekaligus pemantapan partai pengusung di Gedung Kesenian Sarwo Edhie Wibowo, Jl Urip Sumoharjo, Purworejo pada Sabtu (17/3/2018) petang.

"Lebih baik adu program ya kan, kita edukasi mereka (mayarakat) dan kemudian tunjukkan saja masing-masing, karena fitnah kebencian meme yang kemudian merekayasa memprovokasi itu menunjukkan ketidakmampuan saja karena mereka gagal menemukan ide genuine saja," kata cagub nomor 1 itu di depan para awak media setelah turun dari mimbar.

Fitnah yang beredar melalui media sosial dan pesan whatsapp itu, menurut Ganjar semakin santer setelah debat Cagub/Cawagub usai digelar beberapa hari lalu. Meski demikian calon petahana itu menghimbau kepada seluruh pendukungnya agar tidak membalas dengan fitnah.
Ganjar di PurworejoGanjar di Purworejo Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

"Sudah yuk kita hentikan, maka pendukung Ganjar-Yasin tidak boleh memfitnah. Yang sudah ada di media sosial seperti itu jangan ditanggapi didiamkan saja mungkin dia tidak bahagia," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, meskipun calon yang diusung oleh PDIP, PPP, Golkar, Demokrat, Nasdem, dan Hanura itu yakin bakal menang dan memimpin kembali Jawa Tengah, namun mesin partai masih terus digenjot. Menurutnya, semua masih bisa terjadi karena waktu masih berjalan dan keyakinan masyarakat harus terus ditingkatkan.

"Kita tidak bisa meremehkan posisi kontestasi suara yang akan muncul maka ketika kita bekerja harus tetap solid dan tidak bisa hanya mengandalkan elektabilitas tinggi terus kemudian hanya duduk manis saja itu tidak bisa," imbuh Ganjar.

Harapan untuk tetap damai dalam penyelenggaraan pilgub tentu menjadi hal utama. Cagub yang nantinya akan didampingi oleh Taj Yasin dalam Pilgub Jateng itu sangat berharap agar warga Jateng terutama Nahdliyin tidak terpecah belah karena masing-masing punya pilihan yang berbeda.

"Karena di dua pasangan ini ada Nahdliyin, maka kami tidak mau Nahdliyin terbelah. Tugas kita adalah menjaga ini, saling menghormati pilihan dan harus dengan ide yang cerdas," pungkasnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads