Ini Alasan Jawaban Cagub Jateng Saat Pilih Jokowi atau Prabowo

Pilgub Jateng 2018

Ini Alasan Jawaban Cagub Jateng Saat Pilih Jokowi atau Prabowo

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 15 Mar 2018 23:20 WIB
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Jawaban dua calon gubernur Jateng ketika diminta memilih dua nama tokoh di sela debat ternyata bukan tanpa alasan. Baik Ganjar Pranowo maupun Sudirman Said memiliki jawaban yang konsisten.

Pertanyaan pertama dilontarkan pembawa acara saat sesi kuis. Pembawa acara bertanya Jokowi atau Prabowo. Ganjar tegas memilih Jokowi dan Sudirman Said memilih jawaban, "nanti saja".

Pertanyaan serupa dilontarkan panelis, Hanta Yuda. Pertama dilontarkan kepada Sudirman Said dengan pertanyaan, "Prabowo atau Jusuf Kalla".

"Nanti saja. Jawaban tengah-tengah," jawab Sudirman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pertanyaan senada diberikan kepada Ganjar yaitu, "Jokowi atau Megawati". Ganjar masih tegas menjawab memilih Jokowi.

"Jokowi, pemimpin harus tegas, Jokowi," tegas Ganjar.

Usai acara debat berakhir Ganjar memberikan alasan kenapa ia memilih nama Jokowi daripada Megawati saat ditanya panelis.

"Ya jelas milih Jokowi, Bu Mega saja mendukung Jokowi, masa saya tidak," pungkas Ganjar.
debat cagub

Sedangkan Sudirman Said mengungkapkan, jawabannya merupakan fokus dirinya saat ini yang masih harus mengikuti Pilgub Jateng. Jawaban itu juga dianggap tidak buru-buru.

"Ya kan fokus kita satu-satu, pemilihan gubernur, kan. Lihat situasi politik, tidak buru-buru, lah," kata Sudirman.

Sementara itu Ketua DPD Gerindra Jateng, Abdul Wachid setuju dengan jawaban Sudirman. Ia yakin hati Sudirman memilih Prabowo namun tetap menjaga perasaan karena Prabowo sendiri belum mendeklarasikan maju Pilpres 2019.

"Saya kira memang itu jawaban yang tepat. Belum saatnya beliau ngomong seperti itu, beliau menjaga, dalam hati tetap Prabowo, tapi kan belum memutuskan untuk maju, ini menjaga perasaan sama-sama," jelas Wachid.

Sebenarnya pertanyaan yang dilontarkan pembawa acara maupun panelis soal dua tokoh yang harus dipilih itu tidak menyebutkan terkait Pilpres 2019. Namun kedua cagub tanggap menghubungkannya dengan bakal calon presiden 2019.

(alg/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads