Pengendara yang melintasi jalan Majalengka-Cikijing tepatnya di Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka mengeluhkan kondisi bahu jalan yang ambles karena tergerus longsor.
Lebih dari satu bulan lalu tepatnya tanggal 9 Desember 2021, longsor membuat ruas jalan provinsi ini ambles pada bagian sisinya. Setengah badan jalan dengan panjang sekitar 30 meter tidak bisa dilalui kendaraan.
Kondisi ini membuat arus lalulintas menjadi tersendat. Pengendara dari 2 arah terpaksa harus bergantian ketika ingin melintasi jalan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adhim (27) salah seorang pengendara mengatakan, kondisi amblesnya sisi jalan itu sangat membahayakan siapapun yang melintas. Terlebih lagi, saat hujan turun dikhawatirkan amblesan jalan itu semakin melebar.
"Ngeri mas kalau lewat. Takutnya ambles semua pas ada yang lewat, apalagi kalau hujan," kata Adhim di lokasi.
Ia pun menyayangkan belum adanya perbaikan di jalan yang ambles tersebut. Padahal kata dia, jalan tersebut merupakan salah satu jalan tersibuk yang ada di Majalengka. Lalu lalang kendaraan tak henti-hentinya melintasi ruas jalan ini.
"Ini sudah sebulan lebih ya, belum diperbaiki. Khawatir membahayakan pengendara yang lewat, harapannya segera diperbaiki lah, ini kan jalan utama juga," ujarnya.
Senada dengan Adhim, Eki (28) pengendara lainnya menuturkan sudah sering melintasi jalan di Desa Cimeong itu. Menurutnya sejak ambles pada Desember lalu, pengendara harus bergantian melintasi jalan tersebut.
"Lewatnya gantian, ada orang yang ngaturnya. Semoga cepat diperbaiki lagi," ujar Adhim.