Satu Warga Cianjur Positif Omicron, RT-RW Diminta Data Pendatang

Ismet Selamet - detikNews
Selasa, 11 Jan 2022 17:49 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Teka77)
Cianjur -

Pemkab Cianjur meminta pejabat RT dan RW mendata pendatang, terutama yang baru tiba dari luar negeri. Hal itu dilakukan untuk mencegah masuknya COVID-19 varian Omicron ke Cianjur dan menimbulkan penyebaran lokal.

Pasalnya diketahui jika seorang TKI asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron. Warga Kecamatan Karangtengah itu terkonfirmasi positif usai menjalani screening di bandara setelah pulang dari Timur Tengah.

"Benar kami dapat informasi jika ada warga Cianjur yang positif COVID-19 varian Omicron. Tapi belum masuk Cianjur, sudah terdeteksi di bandara dan sekarang sedang menjalani isolasi," ujar Bupati Cianjur Herman Suherman, Selasa (11/1/2022).

Menurutnya, pasien tersebut bisa pulang ke Cianjur setelah dipastikan negatif. "Setelah tiba di Cianjur kita akan lagikan screening lagi, untuk memastikan benar-benar sudah negatif," kata dia.

Herman menambahkan pihaknya sudah menginstruksikan Kepala Desa (Kades), RW, hingga RT untuk mendata setiap pendatang atau warga yang baru pulang dari luar negeri. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya Omicron ke Cianjur dan terjadi penyebaran lokal.

"RT, RW, dan pemerintah Desa sudah ditugaskan untuk mendata pendatang. Begitu juga Puskesmas disiagakan untuk melakukan screening," ucapnya.

"Masyarakat juga kita minta melapor jika ada keluarganya yang datang dan baru pulang dari luar negeri. Jadi semua pihak harus terlibat, supaya Cianjur yang sudah hampir nol kasus ini tidak dihadapkan pada kasus baru terlebih dengan varian Omicron," tutur Herman menegaskan.




(bbn/bbn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork