Keluarga hingga sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar doa bersama. Doa dipanjatkan untuk almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Doa bersama dilakukan di Pendopo Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, pada Sabtu (11/12/2021). Doa bersama dipimpin oleh KH Asep Ismail pimpinan pondok Pesantren Istiqomah Cijerah.
Sejumlah keluarga, kerabat, kepala dinas, kader PKS Kota Bandung hingga para ASN mengikuti doa bersama itu. Doa bersama juga dilakukan secara virtual dengan istri Oded beserta ASN lain.
"Sebagai perwakilan keluarga, saya mengucapkan Terima kasih banyak atas apa yang sudah rekan-rekan sekalian berikan kepada keluarga kami, keluarga Mang Oded, keluarga PKS Kota Bandung yang tentu saja kami merasa kehilangan dengan wafatnya Mang Oded. Tapi bagaimanapun ini takdir Allah," ucap perwakilan keluarga Khairullah.
Dia mengatakan iri atas kepergian Oded. Sebagaimana diketahui, Oded meninggal dunia di hari Jumat dengan dan saat hendak menjadi khotib di Masjid Mujahidin Bandung.
"Tentu saja saya sangat iri ingin menggapai kematian sebagaimana Mang Oded menggapai kematian di hari yang baik di hari Jumat, saat salat Jumat, bahkan beliau hendak menyampaikan nasihat ke kaum muslimin yang hadir di masjid Mujahidin karena dijadwalkan menjadi khotib. Sungguh kematian sangat indah," tuturnya.
Khairullah yang juga Ketua PKS Kota Bandung ini mengatakan tanda-tanda husnul khatimah itu sudah terasa dua hari sebelum kepergian Oded. Menurut dia, sebelum meninggal dunia, Oded banyak melakukan silaturahmi dengan berbagai kalangan.
"Dua hari sebelum kematian beliau saya mendampingi Mang Oded bertemu dengan banyak kalangan dan sungguh tanda-tanda husnul khotimah tampak di dua hari menjelang kematian beliau. Saya sampaikan ini karena saya merasa ini bagian wasiat beliau," kata dia.
Dia mengatakan Oded kerap menyampaikan untuk sering-sering melakukan silaturahmi. Hal itu yang jadi pedoman Oded selama hidupnya dan menjalani tugas sebagai Wali Kota.
"Beliau sampaikan silaturahmi ini bagian kebersahajaan beliau, bagian kesederhanaan beliau, beliau sangat membangun silaturahmi dengan siapapun," kata dia.
Khairullah mengatakan dalam politik pun Oded tak pernah membeda-bedakan lawan maupun kawan. Siapapun meski berbeda warna tetap dianggap Oded sebagai kawan.
"Semua beliau jaga silaturahminya. Bahkan kalaupun ada perbedaan beliau abaikan, beliau utamakan kesamaan sampai beliau cerita kepada saya betapa meskipun berbeda pandangan, warna, beliau kirimkan makanan, kirimkan ucapan selamat ulang tahun dan sebagainya sebagai wujud beliau konsen menjaga silaturahmi," ucapnya.
"Inilah warisan yang harus kita wariskan bersama. Kota Bandung bukan hanya Oya (Oded-Yana) saja bukan hanya Oded-Yana. Kota Bandung semua ada dan kita membangun silaturahmi dengan kebersamaan, dengan berbagai pihak dan elemen dan mudah-mudahan bisa kita wariskan," kata dia menambahkan.
Simak Video 'Momen Pemakaman Wali Kota Bandung Oded di Tasikmalaya':
(dir/ern)