Seorang Santri Tewas Tertimbun Longsor di Ponpes Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 22 Nov 2021 20:23 WIB
Seorang santri tewas tertimbun longsor di Ponpes Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi -

Muhammad Arsyad Fadilah (16) santri Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fitroh Yaspida Kabuoateb Sukabumi tewas tertimbun longsor yang terjadi sekitar pukul 00.00 WIB, Senin (22/11/2021). Saat kejadian korban diketahui sedang tertidur pulas di kamar asrama bersama santri lainnya.

Kepala Biro Pengembangan dan Hukum Yaspida Sukabumi, Nandang Irawan membenarkan informasi tersebut. Menurutnya jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemulasaraan.

"Kejadiannya tepat jam 00.00 WIB, musibah di Ponpes Darussyifa Al-Fitroh, santri kami dpastikan meninggal dunia dan sudah di pulasara sampai saat ini dengan keluarga. Untuk kejadiannya pada saat itu memang seluruh santri sedang tertidur lelap termasuk korban yang notabene sebagai pembimbing asrama sedang tidur," kata Nandang kepada awak media.

Nandang menceritakan, saat longsor terjadi santri yang berada satu kamar dengan korban sempat berteriak karena ada suara air yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan disertai lumpur.

"Tiba-tiba ada suara dari anak- anak teriak karena ada suara air masuk beserta lumpur. Akhirnya responsif dari para pembimbing dalam hal ini para ustaz langsung ke TKP dan secara cepat menolong, mencari akhirnya ditemukan salah satu santri kita (menjadi korban) namanya M Arsyad Fadilah," ungkap Nandang.

"Posisi lumpur menimpa (korban) yang tertimbun dengan posisi telungkup, sepertinya tertekan dan tidak ada oksigen walaupun para ustaz dalam hal ini sudah menolong dengan segenap kemampuan," jelas Nandang.

Nandang menggambarkan, posisi tebing yang longsor posisinya jauh dari lokasi kejadian dengan ketinggian sekitar 15 metrer. Namun ia menegaskan posisi tebing tidak terlalu vertikal.

"Dibelakang itu ada tebing tanah, jaraknya jauh ada 3 meteran jauhnya tebing tanah itu. Sepertinya longsor dari atas mendobrak dinding, ketinggian (tebing) ada tinggi sekitar 15 meter, tidak terlalu vertikal, bahkan terhalang pohon," kata Nandang.

Korban Santri Berprestasi

Korban Muhammad Arsyad Fadilah yang tertimbun longsor dikenal sebagai santri berprestasi, dia juga merupakan calon Paspamda komandan pasukan penegakan disiplin di lingkungan pondok.

"Posisi korban kelas 11 IPA SMA Plus Yaspida. Dia anggota terbaik pasukan pengamanan Yaspida. Jadi ada organisasi internal kita disinj namanya Paspamda dan tahun pelajaran ini audah dipastikan untuk menjadi komandan utama pasukan pengamanan ini. Garda terdepan penegak kedisiplinan, dalam aturan ponpes," jelas Nandang.

"Almarhum ini berprestasi, berstatus santri ini sudah 5 tahun alumni SMP IP menjabar ketua OSIS, setelah lulus melanjutkan ke SMA Plus Yaspida sekarang posisi kelas 11," sambung Nandang.




(sya/mud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork