Tepis Banpol 'Misterius', Polisi Belum Ungkap Pembunuh Ibu-Anak Subang

Tepis Banpol 'Misterius', Polisi Belum Ungkap Pembunuh Ibu-Anak Subang

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 09 Nov 2021 13:45 WIB
Ilustrasi pembunuhan di kamar
Ilustrasi kasus pembunuhan (Ilustrator: Edi Wahyono/detikcom)
Bandung -

Polisi menepis isu adanya keterlibatan oknum bantuan polisi (Banpol) dalam perkara pembunuhan ibu-anak di Subang. Polisi tetap berpegang pada hasil penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan.

"Kita tetap percaya pada proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Subang," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

Danu merupakan kerabat korban. Sekadar diketahui, mayat ibu-anak bersimbah darah dalam bagasi mobil di halaman rumahnya, kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8). Identitas keduanya yaitu Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isu adanya keterlibatan Banpol ini pertama kali diungkapkan Danu. Dia saat itu mengaku diminta Banpol untuk membersihkan bak kamar mandi TKP.

Erdi menyebut informasi-informasi itu tak sepenuhnya dapat dipegang. Sebab, kata dia, informasi resmi mengenai penyidikan murni dari pihak penyidik.

ADVERTISEMENT

"Informasi-informasi tersebut selayaknya harus dari informasi resmi dari penyidik, ini kan dari beberapa saksi yang mungkin sudah mengarah pada seseorang yang menimbulkan kepanikan sehingga yang bersangkutan bercerita tanpa bisa dibuktikan," tutur Erdi.

Sebab itu, sambung Erdi, pihaknya tetap berpedoman pada hasil penyidikan yang dilakukan oleh Polres Subang berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, saksi, olah TKP hingga hasil autopsi.

"Jadi tidak usah mendengar hal lain dari Banpol atau yang lain, itu keterangan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Erdi.

Sebelumnya, kehadiran dua pria mengaku Banpol ini diungkapkan oleh Danu, salah satu kerabat korban pembunuhan di Subang. Danu mengaku sehari setelah penemuan mayat korban diminta menjaga TKP oleh anak pertama korban.

Di saat dia berjaga, Danu melalui kuasa hukumnya Achmad Taufan, menyebutkan ada oknum Banpol yang meminta Danu masuk ke TKP untuk membersihkan bak kamar mandi. Di bak kamar mandi itu ditemukan gunting dan cutter.

Isu Banpol juga sebelumnya sempat diragukan oleh Rohman Hidayat kuasa hukum Yosep, suami sekaligus ayah korban. "Saya sampai saat ini belum memiliki data yang akurat terkait Banpol. Apakah itu benar ada atau rekayasanya Danu," ucap Rohman saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Jumat (5/11).

Halaman 2 dari 2
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads