Deklarasi Sumedang
Pagelaran FAKN 2021 diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi kebangsaan yang dimotori oleh raja-raja se-nusantara. Selain itu, pertemuan ini dapat menghasilkan 'Deklarasi Sumedang' dari Raja-raja se-Nusantara untuk mendorong ketahanan bangsa dalam menghadapi pandemi COVID-19 sebagai upaya akselerasi pemulihan ekonomi.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman kepada detikcom, Selasa (28/9/2021). "Sumedang saat ini ada di PPKM Level 3, walaupun berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan ada di Level 2. Karena itu even nasional ini diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Untuk acara pendukung berupa tampilan seni budaya khas kasumedangan dilaksanakan secara virtual," kata Herman.
Menurutnya, kegiatan kreatif ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata, sehingga nantinya berdampak pada peningkatan kunjungan wisata ke Kabupaten Sumedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua hal yang harus dijaga keseimbangannya oleh Sumedang. Pertama antisipasi terjadinya gelombang ketiga, makanya prokes dan vaksinasi terus kami pacu. Kedua adalah economic reborn (kebangkitan ekonomi), makanya inovasi pemulihan ekonomi harus diinisiasi," tutur Herman.
Dia menjelaskan penyelenggaraan Musyawarah Adat Kerajaan Nusantara Ke-1 Tahun 2021 ini merupakan kerja bareng Pemda Kabupaten Sumedang, Keraton Sumedang Larang, Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI. "Ini adalah kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) DPD RI Tahun 2021," ucap Herman.
(bbn/bbn)