Polisi membenarkan adanya peristiwa penghadangan bus Persib diduga oleh suporter. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan dalam insiden itu.
"Mungkin kecewa Persib-nya nggak menang," ucap Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin saat dikonfirmasi, Selasa (28/9/2021).
Insiden tersebut terjadi seusai Persib melakoni laga lanjutan Liga 1 melawan Persikabo kemarin malam. Laga tersebut berkesudahan imbang tanpa gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Persib menggunakan bus kemudian bertolak pulang ke Bandung. Namun diketahui, di kawasan Pasteur diduga terjadi pengadangan bus.
Asep memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat aksi tersebut. "Tidak ada, aman," kata Asep.
Bus rombongan Persib Bandung kena hadangan oknum bobotoh atau suporter saat melintas di flyover Pasupati, Kota Bandung, Senin (28/0/2021) malam. Hal itu dikonfirmasi Persib, yang juga menyatakan tak ada rombongan yang cedera.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat bus sejumlah bobotoh melakukan penutupan jalan dengan menggunakan sepeda motor. Massa juga menyalakan suar (flare) yang asapnya mengepul merah, sambil mengucapkan umpatan kepada skuad Persib.
"Butut sia (jelek kamu)," teriak seseorang di dalam video tersebut. Terlihat juga sejumlah polisi turun tangan untuk menenangkan massa aksi.
Aksi massa itu diduga merupakan bentuk protes atas hasil imbang yang dituai Maung Bandung dalam tiga laga terakhir di ajang BRI Liga 1 2021. Teranyar, Persib Bandung ditahan imbang Persikabo 1973 dengan skor akhir 0-0 di Stadion Wibawa Mukti.
Media Officer Persib Jatnika Sadili membenarkan adanya aksi tersebut. Ketika itu tim Persib baru pulang dari Bekasi.
"Iya kejadiannya sekitar pukul 23.30 WIB. Tapi aksinya tidak lama, paling hanya sekitar lima menitan, karena polisi segera menenangkan massa," ujar Jatnika, Rabu (28/9/2021).
(dir/bbn)