Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN) kemungkinan akan tetap digelar di Sumedang sebagai tuan rumah terpilih di 2021. Acara kali ini akan berbeda dengan hanya dihadiri oleh Raja dan Ratu tanpa pagelaran kirab lantaran di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Nonoman Keraton Sumedang Larang (KSL) yang juga Ketua Pengurus Yayasan Nazhir Wakaf Pangeran Sumedang (YNWPS), Rd. Lucky Djohari Soemawilaga saat dihubungi detikcom, Kamis (23/9/2021).
"Karena ini merupakan agenda rutin tahunan dari MAKN (Majelis Adat Kerajaan Nusantara), jadi kemungkinan akan tetap berlangsung meski ada beberapa penyesuaian dalam rangkaian acaranya," terang Lucky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lucky mengatakan agenda FAKN 2021 saat ini masih dalam proses pembahasan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Acara tersebut, rencananya akan digelar dari tanggal 28 September sampai 30 September 2021.
"Sesuai agenda yang telah ditentukan acaranya akan digelar selama tiga hari," ujarnya.
Lucky menyebutkan dalam acara FAKN 2021, ada sejumlah daftar acara yang terpaksa dihilangkan mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Ada sejumlah deret acara yang dihilangkan mengingat acara yang digelar di tengah pandemi-Covid-19," kata dia.
Ia menyebutkan acara FAKN yang akan digelar kemungkinan hanya akan dihadiri hanya oleh Raja dan Ratu saja. Selain itu, acaranya pun hanya menyuguhkan acara-acara pokok, diantaranya Royal Dinner, Upacara Penyambutan Tamu Agung, Musyawarah Madya (Raja-raja Nusantara), dan penutupan.
"Kalau biasanya tiap kerajaan membawa rombongan kirab hingga 100 orang, dalam acara kali ini kirab ditiadakan, jadi kami hanya menggelar acara-acara intinya saja," terang Lucky.
Lucky berharap acara FAKN 2021 dengan Sumedang sebagai tuan rumahnya, dapat berjalan sukses sebagaimana rencana.
"Pokoknya dalam acara FAKN 2021 banyak penyesuaian yang kami lakukan untuk menjaga protokol kesehatan,"pungkasnya.