Bentrok ormas melibatkan Pemuda Pancasila (PP) dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten di Sumedang meluas ke Bandung hingga Cianjur. Polisi menyebut dua kubu ormas di Sumedang tersebut sudah dimediasi dan bersepakat damai.
Proses mediasi ini atas petunjuk dan arahan Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto. Mediasi itu dihadiri oleh Kasat Intelkam Polres Sumedang IPTU Tedi Triyono, Ketua DPC Ormas BPPKB Banten Sumedang Dani Ramdani dan Dankoti Pemuda Pancasila (PP) Sumedang Yoni alias Iyon serta perwakilan anggota dari dua ormas tersebut.
"Pertemuan itu dilaksanakan pada Minggu (26/9) pagi setelah kejadian yang terjadi pada dini hari," kata Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana kepada detikcom, Senin (27/9/2021).
"Tujuan mediasi dilakukan untuk mempertemukan kedua kubu pascaterjadinya kesalahpahaman yang mengakibatkan perusakan di masing-masing sekretariat yang menimbulkan kerugian materi dan korban luka, sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan," tutur Dedi menambahkan
Dia menjelaskan kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai dan menganggap kejadian tersebut sebagai kesalahpahaman. Mereka bersedia meredam seluruh anggota masing-masing ormas untuk tidak melakukan tindakan kontraproduktif.
"Hasil mediasi itu dituangkan ke dalam surat pernyataan bersama dan didokumentasikan. Untuk dugaan tindak pidana yang telah terjadi sudah dalam penanganan Polres Sumedang," kata Dedi.
Menurut Dedi, mediasi dilakukan sebagai upaya Polres Sumedang menciptakan situasi yang aman dan kondusif pascapertikaian dua ormas tersebut. "Memperoleh penyelesaian serta berkeadilan di antara kedua belah pihak, sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Sumedang tetap aman dan kondusif," ujarnya.
Sekadar diketahui, markas PP yang berlokasi di Jalan Mayor Abdurahman, Sumedang, diserang massa BPKKB Banten, Minggu (26/9) dini hari. Kejadian itu mengakibatkan tiga orang luka.
Pertikaian dua ormas itu meluas ke Kabupaten Bandung. Massa PP merusak markas BPPKB Banten di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu (26/9) malam.
Kejadian serupa merembet ke perbatasan Cianjur-Sukabumi atau tepatnya di Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Minggu (26/9) sore. Markas BPPKB Banten di lokasi itu dirusak dan dibakar. Kubu PP dan BPPKB Banten bentrok dengan membawa senjata tajam. Satu anggota PP tewas dalam bentrok maut tersebut.
(bbn/bbn)