Saeful (22) tewas di tangan kawanan geng motor di Cianjur. Pemuda tersebut mengalami luka bacok.
Insiden berdarah ini berlangsung di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Rabu (8/9) dini hari. Versi kerabat menyebutkan bahwa Saeful menyelamatkan temannya yang dibacok pelaku. Saat itu, Saepul turut menjadi sasaran amuk anggota geng motor sadis.
Sugiana (21), saudara korban, menjelaskan saat kejadian ada tujuh orang, termasuk Saeful, berkumpul di pos jaga kolam ikan. Seseorang tak dikenal menyelinap sambil membawa senjata tajam. Tanpa banyak bicara, pelaku itu membacok Juliana (21) secara membabi buta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat Juliana diserang, kata Sugiana, Saeful yang tengah berbaring di pos itu langsung bangun. Saeful berupaya menyelamatkan temannya tersebut.
"Saat itu memang sedang kumpul, ada yang tidur, ada juga yang main game online. Tiba-tiba ada yang masuk membawa senjata tajam, sambil bilang 'maneh lin jalemana' (Kamu bukan orangnya). Pelaku langsung membacok Juliana. Melihat Juliana dibacok, saudara saya, Saeful, mendorong Juliana," ujar Sugiana, Jumat (10/9/2021).
Aksi Saefulmenyelamatkan Juliana itu berujung petaka. Senjata tajam dari pelaku mengenai perut Saeful hingga mengakibatkan luka parah.
Tonton juga Video: Pemuda di Cianjur Bacok Dua Pengendara Gegara Geber Knalpot
Lantaran senjata tajamnya terjatuh selepas membacok Saeful, pelaku melarikan diri menaiki sepeda motor. Komplotan pelaku yang lainnya juga tancap gas.
"Pelaku langsung kabur usai melihat kedua korban mengalami luka parah dan bersimbah darah," ucap Sugiana.
Sejumlah orang yang berada di tempat kejadian bergegas mencari bantuan dan membawa dua korban itu ke rumah sakit. Saeful meninggal, sedangkan Juliana menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Saeful meninggal. Sekarang masih di kamar mayat, rencananya diautopsi," ujar Sugiana.
Dia mengaku tidak mengenali para pelaku. Sebab pembacok korban menggunakan penutup wajah.
"Tidak kenal pelaku, tidak ada yang punya masalah juga sebelumnya. Makanya bingung kenapa kami diserang, terlebih sampai ada korban jiwa," kata dia.
"Saya berharap pelaku bisa segera ditemukan dan ditangkap," ucap Sugiana menambahkan.
(bbn/bbn)