Pengusaha hotel memberikan bantuan untuk penanganan COVID-19 di Garut. Mereka juga membantu warga yang melaksanakan isoman.
Hal tersebut dilakukan oleh para pengelola Hotel Santika. Hari ini Jumat (6/8/2021) mereka memberikan bantuan kepada Pemda Garut.
"Yang kita salurkan masker dan desinfektan. Kita sumbangkan 10 ribu masker medis dan 10 ribu liter desinfektan," ucap GM Hotel Santika Deni Mulyana kepada wartawan, Jumat.
Deni menjelaskan, ribuan masker dan desinfektan diberikan sebagai dukungan dari pengelola hotel untuk penanganan COVID-19 di Garut.
Pemda Garut akan membantu penyaluran masker dan desinfektan tersebut.
"Alhamdulillah sudah difasilitasi. Kita kerja sama dengan pihak Damkar dan didistribusikan di daerah," katanya.
Selain membantu penyediaan masker dan desinfektan, kata Deni, pihaknya juga rutin membantu masyarakat terdampak COVID-19 hingga mereka yang melakukan isoman di wilayah Tarogong.
Deni berharap, pandemi COVID-19 bisa segera melandai di Garut. Mengingat, sektor perhotelan merupakan sektor yang paling terdampak lantaran hingga kini wisata belum diperbolehkan buka di Garut.
"Harapannya untuk bidang perekonomian dan pariwisata karena kami ini hotel, pariwisata mudah-mudahan bisa normal kembali," tutup Deni.
Bupati Rudy Gunawan mengatakan sumbangan dari pengelola hotel nantinya akan didistribusikan melalui Disdamkar dan BPBD.
Sumbangan pengelola hotel untuk penanganan COVID-19 di Garut, kata Rudy, menandakan semua pihak ikut berperan dalam perjuangan keluar dari pandemi COVID-19.
"Tentu akan kita bantu salurkan dan semoga semua cepat berakhir dan laju pertumbuhan ekonomi kita mudah-mudahan bisa menyentuh 4,2 persen hingga 5 persen," kata Rudy kepada wartawan di tempat yang sama.
Kabupaten Garut sendiri kembali masuk PPKM Level 4 imbas angka kematian yang tinggi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, angka kematian akibat COVID-19 di Garut saat ini mencapai 4,7 persen. Jumlah itu jadi yang tertinggi di Jabar.
Sementara hingga Jumat pagi ini, Pemda Garut mengkonfirmasi total ada 23.598 kasus COVID-19. Terdiri dari 21.894 kasus sembuh 579 kasus aktif serta 1.125 kasus meninggal.
(mud/mud)