Rendahnya volume testing COVID-19 yang dilakukan pemerintah daerah terhadap masyarakat jadi sorotan. Banyak daerah di Jawa Barat yang tak mampu mencapai target testing harian yang telah ditentukan oleh pemerintah provinsi.
Salah satunya Kabupaten Pangandaran. Daerah pesisir ini ditargetkan melakukan testing PCR sebanyak 800 sampel per hari, namun realisasinya jauh di bawah target.
Misalnya realisasi testing periode Senin (26/7) sampai Selasa (27/7) Dalam waktu satu hari itu Pemkab Pangandaran hanya melakukan tes swab PCR sebanyak 29 orang, sementara swab antigen 171 orang.
Menanggapi hal itu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan salah satu kendala yang dihadapi adalah kemampuan pemeriksaan sampel yang terbatas, disamping biaya uji sampel PCR yang cukup mahal.
"Mau tahu biaya satu kali tes PCR? Itu untuk satu kali tes PCR, butuh biaya sekitar Rp 1 juta," kata Jeje, Kamis (29/7/2021).
Untuk menutup kebutuhan anggaran tersebut Pemkab Pangandaran mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar. "Bayangkan Rp 2 miliar hanya untuk pengetesan saja. Tapi tak apa-apa, demi kesehatan masyarakat," kata Jeje.
(bbn/bbn)