Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin menargetkan sebanyak 1,2 juta orang atau sekitar 20 persen jumlah warga Kabupaten Bogor menerima vaksin COVID-19 hingga akhir tahun ini.
"Pak Gubernur Ridwan Kamil bilang di sini (Kabupaten Bogor) tuh (jumlah penduduknya) sama dengan satu provinsi, ke Pak Jokowi. Saya bilang betul itu Pak, di sini penduduknya padat. Target berapa? Saya jawab targetnya 20 persen, jadi sekitar 1,2 juta lah," kata Ade Yasin, sapaan akrab Bupati Bogor, usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau langsung vaksinasi di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor, Kamis (17/6/2021).
Meski demikian, lanjut Ade Yasin, target tersebut bergantung pada dukungan Kementerian Kesehatan terkait ketersediaan vaksin.
"Target akhir tahun ya mencapai 1 jutaan orang yang divaksin, tetapi kita kan tergantung dari kebaikan pusat juga, apakah mau membantu vaksin atau tidak, dengan jumlah yang lebih banyak dari wilayah lain. Karena kita itu tidak bisa disamaratakan dengan daerah lain, seperti Kota Bogor kan (penduduknya) cuma 1 juta lebih, kita sudah beban kita lebih banyak," ucap Ade Yasin.
"Untuk target harian sebenarnya kita bisa 6.000-10.000, karena kita punya 100 lebih puskesmas, kemudian bisa dilakukan di seluruh RSUD dan RS swasta yang kita sudah tunjuk. Tapi kita tidak bisa setiap hari karena nakesnya harus ada jeda, istirahat, karena jangan sampai masyarakat sehat tapi nakes juntai, ya kan. Jadi maksimal seminggu 3 kali (vaksinasi)," kata Ade Yasin menambahkan.
Saat ini, Pemkab Bogor memiliki sisa vaksin sebanyak 5.000 vial. Ribuan vial vaksin itu akan disebar di seluruh faskes di Kabupaten Bogor yang dijadikan lokasi vaksinasi.
"Hari ini kita punya 6.000 vial, berarti untuk 60 ribu orang, kemudian dipakai hari ini 10.000 berarti ada 50.000 lagi, tetapi nanti akan dibantu lagi dari Kemenkes," katanya.
Adik dari mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin ini mengatakan, proses vaksinasi massal akan terus digelar di stadion Pakansari. Karena lokasinya dinilai ideal.
"Jadi selanjutnya Pak Jokowi, Pak Gubernur telah memerintahkan untuk dilaksanakan disini karena tempat ini ideal yah, udaranya berputar di udara bebas, jadi beliau menyarankan untuk diteruskan disini, nanti diatur supaya dilanjutkan vaksinasi massal di tempat ini," kata Ade Yasin.
(mso/mso)