Dua orang meninggal dunia akibat klaster COVID-19 yang terjadi di RW 6, Kelurahan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Selain itu, penambahan kasus positif menjadi 90 orang dari 400-an lebih yang masuk tracing.
"Meninggal dua orang, yang dirawat di RS Siloam Kelapa Dua. Positif 90 orang," kata Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, Jumat (11/6/2021).
Penambahan ini terjadi dari hasil tracing yang awalnya memunculkan 63 orang yang terpapar. Terakhir penambahan itu keluar dari hasil laboratorium pada dua hari lalu.
Satgas sudah tuntas melakukan tracing di klaster ini. Tiga RT yaitu RT 7, 8 dan 9 masih menjalani pengetatan untuk beberapa waktu ke depan.
"Kemarin kan 63, bertambah 27 orang dan ini yang terakhir sudah semua keluar (hasil lab)," ujar Hendra.
Sampai hari ini, dari 90 orang yang positif itu juga belum ada yang dilaporkan sembuh dan lepas masa isolasi mandiri di Hotel Yasmin. PPKM mikro di tiga RT dan zona risiko merah baru bisa dicabut setelah klaster ini tertangani dan dinyatakan sembuh total.
"Kalau jumlahnya turun nanti hilang sendiri (status risiko), PPM mikro juga hilang. Zona merah di tiga RT itu dan yang lain masih kuning" ucapnya.
Klaster kerja bakti terjadi sepekan lalu. Tracing terakhir dilakukan pada Jumat (4/6) dan menghasilkan 90 orang positif. Selain itu, penyebaran ini juga diduga adanya aktivitas silaturahmi pasca libur Lebaran.
"Sebenarnya (tertular) kerja bakti ada beberapa tempat, secara umum belum pasti karena ada banyak banget karena apakah karena silaturahmi," kata Hendra.
(bri/bbn)