Jabar Hari Ini: Bintang Porno Bogor Ditangkap-Sosok 'Dewa Kipas' Bandung

Jabar Hari Ini: Bintang Porno Bogor Ditangkap-Sosok 'Dewa Kipas' Bandung

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 19 Mar 2021 19:23 WIB
Polisi mengungkap kasus video porno di sebuah hotel di Bogor. Konten video mesum yang diproduksi pasangan kekasih itu dijual ke situ porno. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (19/3/2021).
Sejoli Bogor pemeran video porno ditangkap polisi. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung -

Ragam topik berita berlangsung di Jabar hari ini. Mulai ditangkapnya sejoli Bogor pemeran video porno hingga sosok 'Dewa Kipas' yang membetot perhatian publik.

Sejoli Bogor Jual Video Syur ke Situs Porno

Sejoli pemeran dan pembuat video porno di sebuah hotel di Kabupaten Bogor ditangkap. Dari hasil pemeriksaan, bintang porno itu sudah membuat 26 konten video syur ke situs porno terbesar dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan hal tersebut, mereka sudah memproduksi 26 video sejak November 2020," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (19/3/2021).

Dia mengatakan 26 konten video porno itu dibuat oleh mereka berdua, RTM (31) dan PVT (30). Menurut Erdi, belum ada keterlibatan orang lain dalam puluhan video yang dibuat.

ADVERTISEMENT

"Tadi saya tanyakan, jadi mereka berdua saja," ucap Erdi.

Sebelum terjun ke pembuatan video porno, keduanya memiliki aktivitas lain. Untuk pelaku laki-laki diketahui merupakan driver ojek online.

"Untuk laki-laki pekerjaannya driver online kemudian kekasihnya tidak bekerja," tuturnya.

Menurut Erdi, lokasi pembuatan konten porno itu berlangsung di berbagai tempat. Waktu pembuatan pun dilakukan berbeda selama November 2020. "Dibuat diberbagai tempat dan waktu yang berbeda," ucapnya.

Sejumlah barang bukti dari mulai alat perekam hingga sebuah akun situs porno ikut disita polisi. "Dari pengungkapan ini disita satu buah akun (situs porno)," ujar Erdi.

Dia menuturkan akun itu digunakan untuk mengunggah konten-konten video porno hasil produksi RTM dan PVT. "Keduanya membuat konten asusila dan diunggah di situs (porno).Kemudian dari November 2020 hingga kemarin tertangkap mereka sudah mendapatkan keuntungan Rp 19,5 juta," tutur Erdi.

Selain itu, polisi menyita akun Twitter dalam kasus ini. Polisi juga menyita sejumlah perlengkapan perekaman video mulai dari ponsel hingga tripod. Pakaian yang digunakan pasangan kekasih tersebut menjadi barang bukti.

RTM dan PVT ditangkap Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar yang dipimpin oleh Kanit 1 Subdit V Kompol Wisnu Perdana. Polisi menangkap mereka di kediamannya, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (18/3) malam.

Sebelumnya, sebuah video mesum sejoli di hotel Bogor menggegerkan publik. Polisi turun tangan mengusut munculnya video tersebut.

Video itu beredar di dunia maya. Video berdurasi 3 menit 18 detik itu awalnya menunjukkan suasana lobi hotel dengan perempuan berbaju biru muda terlihat sedang berdiri di meja resepsionis. Setelah itu, berlanjut ke dalam sebuah kamar dan sejoli melakukan aktivitas seksual.

Ortu Anthony Ginting-Ridwan Kamil Soroti All England 2021

Tim Indonesia harus dicoret dari All England 2021. Orang tua Anthony Sinisuka Ginting, Edison, turut berkomentar mengenai itu.

Penyebab pencoretan pebulutangkis Indonesia dari turnamen tepok bulu tertua itu setelah seseorang yang sepesawat dengan tim Indonesia terkonfirmasi COVID-19. Karena aturan National Health Service Inggris, Tim Indonesia harus menjalani isolasi mandiri 10 hari, dipastikan tak akan bisa bertanding di sisa All England 2021.

Menanggapi pencoretan pebulutangkis Indonesia, termasuk sang anak, Edison Ginting mengaku amat kecewa dengan keputusan yang diambil penyelenggara. "Keputusan itu sangat mengecewakan. Langkah yang diambil penyelenggara kurang bijak. Akan lebih fair bila semua di tes lagi atau turnamen ditunda," kata Edison saat dihubungi detikcom, Jumat (19/3/2021).

Edison menyebut sebelum bertolak ke Inggris Anthony Ginting cs sudah menjalani vaksinasi COVID-19. Dalam perjalanan untuk berlaga di All England 2021 pun mereka semua menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.

"Protokol kesehatan semua sudah diikuti termasuk mereka itu sudah dua kali vaksin COVID-19. Tapi tetap saja, keputusan sudah diambil dan mereka harus isolasi di sana sampai 23 Maret," kata Edison.

Edison menganggap jika pemerintah Indonesia sudah melakukan upaya terbaik untuk menyikapi pencoretan pebulutangkis Indonesia. Dirinya justru menganggap jika penyelenggara hanya cari aman.

"Pemerintah sudah melakukan upaya terbaik menurut saya. Hanya penyelenggara yang tidak berupaya maksimal melakukan tugas dan membuat keputusan yang tidak mengakomodir kepentingan perbulutangkisan. Mereka tidak mempertimbangkan akibat dari keputusan itu. Mereka cari aman saja," ucap Edison.

Sebanyak 20 dari 24 kontingen Indonesia mendapat surat elektronik yang meminta mereka untuk mengisolasi diri. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pebulutangkis Indonesia yang tidak bisa mentas di All England 2021 lantaran sudah lebih dulu dinyatakan kalah WO oleh panitia di antaranya Fajar/Rian, Praveen/Melati, dan Anthony Ginting. Ketiga wakil Indonesia itu sudah melancarkan protes lewat Instagram kepada BWF selaku federasi bulutangkis dunia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut prihatin terkait didepaknya kontingen Indonesia dari turnamen bulu tangkis All England. Menurutnya keputusan tersebut sangat tidak adil.

Pria yang akrab disapa Kang Emil meluapkan rasa kecewanya itu melalui akun pribadi media sosialnya. Dia berharap para atlet bulu tangkis Indonesia tetap bersemangat dan mendoakan yang terbaik. "Ikut prihatin atas keputusan diskualifikasi yang diterima oleh tim bulu tangkis Indonesia dari perhelatan All England karena satu pesawat dengan salah seorang penumpang anonim yang terpapar Covid," tulis Ridwan Kamil, Jumat (19/3/2021).

Sekadar diketahui, kabar diskualifikasi tim dari Indonesia ini dikarenakan menggunakan pesawat dari Turki. Sementara di Turki kasus COVID-19 tengah mengganas. "Mungkin pemerintah Inggris khawatir dan minta atlet asal Indonesia untuk isoman. Padahal dalam hemat saya bisa lakukan tes PCR tiap hari kepada atlet jika perlu," ujar Emil.

"Namun itu adalah konsekuensi dari kebijakan pemerintah Inggris dan panitia," katanya.

Ia berharap keputusan ini bisa berlaku adil bagi semua tim dari negara lain. Emil mendoakan agar tim bulu tangkis Indonesia tetap berprestasi dan tak patah semangat. "Tetap semangat untuk the Minions dan the Daddies dan kawan-kawan tim Bulutangkis Indonesia. Doa dari kami di tanah air," kata Emil.

Sementara itu pada unggahan yang kedua, Ridwan Kamil menyampaikan protes dengan mengirimkan komentar ke akun Instagram resmi All England. Ia menulis komentar mengenai tes COVID-19 bagi semua atlet yang datang. "Kenapa tidak melakukan tes covid kepada semua atlet yang datang, dan tes covidnya dijadikan setiap hari, jika itu diperlukan. Anda menerapkan kebijakan itu kepada tim Denmark, India dan Thailand, kenapa tidak untuk Indonesia? itu sangat tidak adil dan tidak profesional," tulis Emil.

Dadang-Sahrul Segera Pimpin Kabupaten Bandung

Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan akan ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih periode 2021-2026. Penetapan pasangan 'Bedas' ini akan dilakukan di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (20/3/2021).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Agus Baroya mengatakan, penetapan dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi (NU).

"Jadi penetapan untuk paslon terpilih hari Sabtu besok jam 2 di Sutan Raja. Kalau pelantikannya itu kewenangan Kemendagri, tapi penetapannya besok," kata Agus saat dihubungi detikcom, Jumat (19/3/2021).

Setelah itu, ujar Agus, KPU akan menyerahkan laporan penetapan kepada DPRD untuk diusulkan kepada Kemendagri melalui gubernur. "Selanjutnya kewenangan pelantikan di Kemendagri," katanya.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan pasangan Cabup Bandung Kurnia Agustina-Usman Sayogi. Alhasil, Keputusan KPU Bandung yang memenangkan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung sah.

"Permohonan tidak dapat diterima karena Pemohon tidak berkedudukan hukum," kata Ketua MK Anwar Usman dalam sidang terbuka yang disiarkan di channel YouTube MK, Kamis (18/2/2021).

Menurut majelis, pemohon tidak memenuhi syarat mengajukan gugatan karena selisih suara antara Nia-Usman dan Dadang-Sahrul cukup jauh. Sesuai UU, sengketa selisih suara Pilkada Kabupaten Bandung seharusnya kurang dari 0,5 persen. Tapi faktanya, selisih keduanya terpaut cukup jauh, yaitu 25 persen.

"0,5 persen x 1.657.795 suara adalah 8.280 suara. Adapun perbedaan suara pemohon dan pihak terkait sebanyak 417.189 suara (25,16 persen)," ujar majelis MK.

Sebagaimana diketahui, Dadang-Sahrul menduduki peringkat pertama dengan perolehan suara sebanyak 928.602. Dadang-Sahrul diusung PKB, NasDem, Demokrat, dan PKS. Sementara itu, pasangan yang diusung oleh Golkar dan Gerindra, Kurnia Agustina dan Usman Sayogi, hanya memperoleh 511.413 suara yang sah.

Kemudian, pasangan yang diusung oleh PDIP dan PAN, yakni Yena Masoem dan Atep, berada di posisi buncit dengan perolehan sekitar 217.780 suara sah Nia-Usman tidak terima dan menggugat ke MK.

Sosok 'Dewa Kipas' Asal Bandung

Nama 'Dewa Kipas' membuat geger dunia maya belakangan ini. Dadang Subur si pemilik akun itu menjelaskan pemilihan nick name akun itu. Dadang Subur (60) menjadi sorotan setelah hasil pertandingan melawan pecatur asal Amerika Serikat Levy Rozman menjadi viral di dunia maya.

Ia dengan menggunakan akun Dewa Kipas terkena banned di platform tanding catur online chess.com, karena dituding melakukan kecurangan. Tudingan itu dibantah mentah-mentah oleh sang anak Ali Akbar.

Kini, Dadang membetot perhatian publik lantaran akan melakukan pertandingan persahabatan catur lawan Grand Master Wanita Irene Kharisma. Pertandingan itu akan digelar di studio Deddy Corbuzier di Jakarta, Senin (22/3/2021).

Di balik dua informasi tersebut, ternyata penggunaan nama akun Dewa Kipas oleh Dadang itu bukan nama yang diberikan secara spontanitas. Dadang menceritakan asal-usul penggunaan nama akun tersebut berawal saat ia masih bertugas di Singkawang, Kalimantan Barat.

Kala itu Dadang yang masih bekerja di sebuah perusahaan BUMN, juga aktif terlibat dalam ajang kompetisi tenis meja yang digelar di Kalimantan Barat. Ia pun bahkan belajar langsung teknik bermain pingpong dari Sinyo Supit.

"Dulu saya suka main pingpong di Singkawang. Saya sering belajar dengan pak Sinyo Supit, atlet SEA Games dulu, dulu latihan pakai robot, tangan itu terus bergerak kalau seratus mukul, seratus menang. Enggak boleh miss kanan dan kiri, terus diajarin servis, terus nerima servis," kata Dadang saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Pungkur, Regol, Kota Bandung, Jumat (19/3/2021).

Sering berlatih dengan atlet pingpong kawakan, membuat Dadang kerap menjadi kuda hitam di dalam even kejuaraan pingpong yang digelar di Kalimantan Barat. "Pas ada lomba se-Kalbar (Porprov 2006), begitu lawannya berat bisa saya kalahkan, ada pemain pingpong unggulan, bisa dikalahkan," ujar Dadang.

Sampai akhirnya julukan Dewa Kipas meluncur dari rekannya, seorang pengusaha. Rekannya tersebut ingin melihat bat yang digunakan Dadang dalam setiap laganya.

"Coba pak Dadang lihat lihat bat-nya, kata dia. Inilah si Dewa Kipas, katanya," kenang Dadang.

Kebetulan saat itu, Dadang menggunakan bat DHS Hurricane King yang kerap digunakan oleh petenis meja dunia Wang Liqin. "Dewa Kipas itu mulai dari sini. Memang harga bat-nya agak mahal, saat itu Rp 2 juta. Hurricane King ni dipakai juara dunia dari China Wang Liqin. Makanya enggak pikir panjang saya pakai bat ini," katanya.

"Setelah itu saya dikenal sebagai Dewa Kipas di dunia pingpong," kata dia menambahkan.

Bupati-Wabup Kuningan Berdamai Usai Berselisih

Perselisihan yang terjadi antara Bupati Kuningan Acep Purnama dan wakilnya Ridho Suganda nampaknya mulai mereda. Keduanya juga telah saling bertemu dan berdiskusi.

Pertemuan Acep dan Ridho berlangsung di Jakarta tepatnya di Gedung DPR RI pada Kamis (18/3/2021) kemarin. Dalam pertemuan itu juga dihadiri Ono Surono yang tak lain merupakan ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

Ono Surono mengatakan perselisihan yang terjadi antara dua pimpinan Kabupaten Kuningan itu disebabkan karena kurangnya komunikasi langsung yang terjalin antara Acep dan Ridho.

"Setelah keduanya bicara panjang lebar dan menyatakan komitmennya untuk selalu berada di jalur pengabdian, maka tidak ada jalan lagi kecuali jalan untuk selalu bersama-sama membangun Kuningan. Acep Purnama dan Ridho Suganda akan tetap solid dan kompak dalam satu bingkai 'Dwi Tunggal'," kata Ono dalam keterangan yang diterima detikcom Jumat (19/3/2021).

Ono menjelaskan dalam pertemuan tersebut Acep Purnama menyatakan komitmennya untuk memperbaiki hubungannya dengan Ridho dan selalu siap bekerja untuk rakyat.

"Begitupula dengan Pak Ridho. Beliau menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan komitmennya untuk selalu menjalankan mandat rakyat dengan sebaik-baiknya," ucap Ono.

Terkait sejumlah fasilitas dinas yang dikembalikan oleh Ridho saat berselisih dengan Acep, menurut Ono hal itu merupakan hak dari yang bersangkutan. Kata dia semua fasilitas yang diberikan oleh negara dan bersumber dari uang rakyat senyatanya dipergunakan untuk menunjang kinerja seorang pejabat dalam membangun daerahnya.

Ono juga mengungkapkan Acep dan Ridho masih memiliki PR besar untuk menyelesaikan masalah yang ada di Kabupaten Kuningan seperti masalah kemiskinan, pendidikan hingga kesehatan. "Untuk itu perlu sinergitas antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat yang diawali dengan kerja bersama, gotong royong antara bupati dan wakilnya. Acep Purnama dan Ridho Suganda adalah kader terbaik di Kabupaten Kuningan," kata Ono.

Sekadar diketahui, Bupati Kuningan Acep Purnama dan Wakil Bupati Ridho Suganda sempat berselisih. Keduanya diketahui sudah lama tidak menjalin komunikasi. Akibat perselisihan itu, Ridho Suganda mengembalikan sejumlah fasilitas yang diterima sebagai Wakil Bupati seperti mobil hingga rumah dinas.

Halaman 6 dari 5
(bbn/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads