Ribuan Guru di Ciamis dan Cianjur Disuntik Vaksin COVID-19

Ribuan Guru di Ciamis dan Cianjur Disuntik Vaksin COVID-19

Ikbal Selamet, Dadang Hermansyah - detikNews
Selasa, 09 Mar 2021 16:27 WIB
Sejumlah pedagang di Bandung menjalani vaksinasi COVID-19 hari ini. Vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di mal dan toko swalayan di Kota Bandung.
Ilustrasi suntik vaksin COVID-19. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Ciamis -

Pemkab Ciamis kembali mendapat tambahan vaksin COVID-19 Sinopharm sebanyak 8.800 dosis. Vaksin ini masih diprioritaskan bagi pelayan publik, terutama kali ini untuk para guru Sekolah Dasar (SD) dan MI (Madrasah Ibtidaiah).

"Sekarang dapat tambahan 8.800 dosis vaksin Sinopharm, untuk 4.400 orang. Masih untuk pelayan publik, guru," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ciamis Bayu Yudiawan, usai menerima vaksin, Senin (9/3/2021).

Bayu mengatakan meski ada tambahan vaksin Corona ini, namun masih kurang. Sebab, data pelayan publik yang harus divaksinasi jumlahnya terus dinamis dan bertambah. "Sekarang kami melakukan vaksinasi untuk TNI-Polri, pegawai kecamatan, aparatur desa dan guru SD/MI. Untuk guru ada sekitar 5.000 orang, sisanya tersebar di pelayan publik lainnya. Ini juga sebagai persiapan sekolah tatap muka," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayu mengakui pelaksanaan vaksinasi di Ciamis terkesan lambat karena tidak bisa memprediksi dan jaminan vaksin tambahan yang datang. Sehingga Dinas Kesehatan Ciamis melakukan pengelolaan terhadap vaksin yang ada.

"Jadi ini untuk antisipasi ketersediaan penyuntikan vaksin kedua, karena dikhawatirkan vaksin yang datang berbeda dengan yang sebelumnya. Kan akan percuma bila penyuntikan hanya sekali saja jadi harus ada Buster. Untuk menjaga itu kita lakukan pengelolaan," ujar Bayu.

ADVERTISEMENT

Tonton juga Video: Usai Pedagang Pasar, Gibran Targetkan Vaksinasi Guru-Tokoh Masyarakat

[Gambas:Video 20detik]



Vaksinasi di Cianjur

Pemkab Cianjur berencana menggelar pembelajaran tatap muka Juli 2021 mendatang. Di tahap kedua ini, total ada 3.000 guru yang menjalani vaksinasi. Penyuntikan vaksin COVID-19 berlangsung di GOR GGM Cianjur.

"Vaksinasi untuk guru dilakukan mulai Senin kemarin. Dilanjutkan hingga selesai. Hari ini juga masih berlangsung, karena dibagi jadwal supaya tidak berkerumun," ujar Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, Selasa (9/3/2021).

Menurut Herman, guru yang tidak masuk dalam kuota vaksinasi tahap kedua akan dimasukan di tahap ketiga. "Pokoknya kami targetkan semua guru divaksinasi," ucapnya.

Herman mengatakan vaksinasi kepada guru dilakukan untuk mempersiapkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran baru. Menurutnya, sekolah yang akan mengajukan pembelajaran tatap muka harus memenuhi berbagai syarat, salah satunya semua guru harus sudah divaksinasi.

"Ada beberapa poin uang harus dipenuhi, salah satunya para tenaga pengajar sudah divaksinasi. Jika ada tenaga pengajar yang belum divaksinasi, maka ditunda PTM-nya," tutur Herman.

Herman menambahkan pembelajaran tatap muka harus segera digelar agar siswa bisa kembali belajar normal. Sehingga, sambung dia, kualitas pendidikan dapat kembali meningkat.

"Kalau terus daring, belajar kurang efektif. Ditargetkan Juli bisa PTM. Makanya kita genjot vaksinasi untuk para guru, untuk memastikan pembelajaran aman baik untuk guru atau siswa," ucap Herman.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads