.webp)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozachi dan Camat Bogor Utara Marsye Hendra Saputra positif Corona atau COVID-19. Kedua aparatur sipil negara (ASN) Kota Bogor tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri karena dianggap tidak bergejala.
"Iya ada dua ASN yang positif COVID-19. Camat Bogor Utara Kepala Dinas PUPR," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Selasa (24/11/2020).
"Keduanya saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Mereka (Marsye dan Chusnul) memang tidak memiliki gejala COVID-19 sebelumnya, jadi dianggap memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," Dedie menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedie menjelaskan Camat Marsye dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani perjalanan dinas ke Lampung, pekan lalu. Ia kemudian dinyatakan positif usai menjalani swab mandiri sebelum kembali berdinas di Kota Bogor pada Senin (24/11).
"Pak Marsye ini sebelumnya memang melakukan perjalanan dinas luar kota, ke Lampung kalau nggak salah. Kemudian, kita (Pemkot Bogor) kan ada aturan mewajibkan kepada siapapun yang melakukan perjalanan ke luar kota maka harus menjalani swab sebelum masuk kerja," ujar Dedie.
"Nah, Pak Marsye lakukan swab secara mandiri, dan hasilnya tadi itu dinyatakan positif COVID-19," kata Dedie.
Sementara untuk Kadis PUPR Chusnul Rozaqi diduga terpapar COVID-19 setelah melakukan kegiatan bersama keluarganya. Saat ini, lanjut Dedie, Satgas Covid-19 Kota Bogor masih melakukan tracing terhadap siapa saja yang kontak erat dengan Marsye dan Chusnul.
"Tentunya kita melakukan langkah tracing ya. Untuk mengetahui siapa saja yang terkontak erat dengan kedua pasien positif ini. Setelah nanti ditentukan kontak eratnya, baru kemudian dilakukan tindakan lanjutan dengan melakukan tes PCR," tutur Dedie.
Tonton video 'Kasus Corona di Indonesia Tambah 4.192, Totalnya 506.302':
