Jabar Hari Ini: Pria Sebut Brimob 'Kacung China'-Demonstran Bakar Baliho Rizieq

Jabar Hari Ini: Pria Sebut Brimob 'Kacung China'-Demonstran Bakar Baliho Rizieq

Tim detikcom - detikNews
Senin, 23 Nov 2020 19:27 WIB
Pria Bogor Sebut Brimob Kacung China
Foto: Pria Bogor sebut Brimob 'Kacung Cina' (tangkapan layar Instagram).
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat, Senin (23/11/2020). Mulai warga Bogor sebut Brimob 'Kacung Cina' hingga Walkot Cirebon positif COVID-19.

Berikut Rangkuman Jabar Hari Ini:

Warga Bogor Sebut Brimob 'Kacung Cina'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi tengah menyelidiki motif AJ (24), pria asal Bogor, Jawa Barat yang berkomentar via Instagram yang menyebut Brimob 'Kacung Cina'. Komentar tersebut, merupakan bentuk hinaan terhadap institusi Polri.

"AJ ditangkap semalam di Jalan Raya Pandu Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor," kata Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

AJ ditangkap diduga karena komentarnya di posting-an gambar penurunan baliho bergambar Habib Rizieq Syihab pada akun Instagram BRIMOB_ID.

AJ selaku pemilik akun @albian_31 berkomentar, "GADA KERJAAN APA YA BRIMOB KERJAANNYA NGANCURIN BALIHOO. HADUUH.. SUSAH SIH KACUNG CHINA MAH. HAHAA...," tulis AJ.

Polisi masih meminta keterangan AJ guna mengungkap motif di balik komentar tersebut. "Sekarang masih diperiksa," tambah Hendri.

Baliho Habib Rizieq Dibakar di Bandung-Diturunkan Sukarela Anggota FPI

Baliho imam besar FPI Habib Rizieq Shihab dibakar massa aksi Front Pembela Bangsa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Jawa Barat.

Pembakar baliho itu dilakukan, sebagai bentuk penolakan agar Rizieq Shihab tidak datang ke Bandung.

"Kita menolak Rizieq Shihab datang ke Bandung," teriak salah satu orator.

"Bakar," teriak massa aksi sembari mengacungkan kepal tangan ke atas udara.

Koordinator aksi Fornt Pembela Bangsa Anjar mengatakan, pembakaran spanduk itu dilakukan sebagai simbol penolakan imam besar FPI tersebut.

"Ini adalah bentuk penolakan kami, kami sangat menolak kami ingin cinta damai, ingin rukun dan tidak ingin ada lagi statement dan perkataan yang memecah belah bangsa," tegasnya.

Menurutnya, beberapa kegiatan yang digelar Habib Rizieq Shihab yang melanggar protokol kesehatan.

"Bapak Habib Rizieq mengadakan Maulid Nabi, mengadakan syukuran anaknya, itu-kan melanggar protokol kesehatan COVID-19. (mengundang) kerumunan masa," ujarnya.

Lain hanya di Kota Banjar, anggota FPI membongkar baliho Rizieq Shihab dihadapan TNI-Polri. Penurunan baliho ini dilakukan secara sukarela oleh pihak FPI, menyusul adanya rencana aparat gabungan Satpol PP, polisi dan tentara yang hendak melakukan penertiban.

Sejumlah anggota FPI itu menurunkan baliho Rizieq Shihab yang berada di taman tugu perbatasan Banjar-Ciamis, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman. Penurunan itu, disaksikan beberapa anggota Polsek Pataruman dan Koramil 1325 Langensari yang di antaranya tak berseragam.

"Ini perintah dari Ketua DPC FPI," kata Andi, salah seorang anggota FPI Kota Banjar, usai menurunkan baliho Rizieq.

Sementara itu, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Banjar Asep Sutarno berujar, pihaknya melakukan pemantauan penurunan baliho Rizieq di empat titik wilayah Kota Banjar.

"Kami pantau penurunan baliho HRS di empat titik yaitu di taman kota Banjar, di wilayah Pataruman, Purwaharja dan Langensari," ujar Asep.

Asep menjelaskan pihaknya baru saja hendak melakukan penertiban, namun pihak FPI secara sukarela mencopot baliho tersebut.

"Sebenarnya kami melakukan penertiban terhadap semua baliho tak berizin, tak membayar pajak dan melanggar ketentuan. Tidak hanya salah satu konten saja," kata Asep.

Tak hanya baliho Rizieq Shihab, di Kota Banjar sendiri banyak baliho liar yang mengganggu keindahan kota karena dipasang secara serampangan tanpa mengindahkan aturan.

"Banyak juga yang sudah rusak tapi dibiarkan sehingga bisa membahayakan keselamatan. Intinya kami lakukan penertiban menyeluruh berkaitan dengan pajak reklame dan pelanggaran Perda K3," tutur Asep.

Aniaya Sopir Taksi Online, Habib Bahar Diperiksa

Habib Bahar bin Smith diperiksa di Lapas Gunung Sindur atas kasus penganiayaan sopir taksi online. Dalam kasus ini, Bahar sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar periksa Bahar di Lapas Gunung Sindur. Seperti diketahui, Bahar sendiri saat ini berada di bui atas vonis 3 tahun penganiayaan dua remaja.

"Jadi hari ini, di Lapas Gunung Sindur," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes CH Pattopoi.

Pattopoi berujar, penyidik sudah berada di Lapas Gunung Sindur untuk melakukan pemeriksaan. Menurutnya, pemeriksaan ini untuk mendapatkan keterangan atas insiden penganiayaan yang dilakukan Bahar pada 2018 lalu.

Disinggung soal sikap Bahar kooperatif atau tidak, dia menyebut belum mendapatkan laporan dari tim di lapangan.

"Belum dapat laporan soal itu," katanya.

156 Penghuni Ponpes di Kuningan Reaktif COVID-19

Ratusan penghuni di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mutawally Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, menjalani rapid tes. Dari hasil pemeriksaan, 156 orang dinyatakan reaktif.

Direktur Ponpes Al-Mutawally Didin Nurulrosidin mengatakan, dari 443 orang yang mengikuti rapid test massal pada Jumat (20/11) pekan lalu, 156 di antaranya dinyatakan reaktif.

"Jumat kemarin dilakukan rapid test massal ada 443 orang baik itu santri maupun tenaga pengajar. Dari 443 yang mengikuti rapid, 156 reaktif terdiri dari 4 tenaga pengajar dan 152 santri yang 47 diantaranya santri laki-laki dan 105 santri perempuan," kata Didin.

156 orang reaktif itu berawal dari adanya santri yang mengalami gangguan penciuman dan demam. Hal tersebut, dirasakan 47 orang santri yang mengalami gejala yang sama.

"Awalnya pada kegiatan Hari Kesehatan Nasional kemarin ada 125 orang yang di rapid test dan semuanya non reaktif. Tapi beberapa hari kemudian ada beberapa santri yang indera penciumannya terganggu," ungkap Didin.

"Kemudian ada beberapa anak yang mengalami demam dari tadinya 10 orang jadi 47 orang yang demam maka kita kordinasi dengan Satgas COVID-19 Kuningan," lanjutnya.

Menurutnya dari 156 orang yang reaktif itu sudah melakukan swab dan masih menunggu hasil swab tersebut. Didin juga mengatakan untuk santri yang non reaktif saat ini telah dipulangkan ke daerah asal. Sementara yang reaktif masih diisolasi di Ponpes Al-Mutawally.

"Kondisi 156 orang itu sudah membaik, kemarin dicek suhunya 36 derajat. Tiap pagi mereka juga harus olahraga dan dibuat senang oleh tim kesehatan karena memang kebanyakan tidak ada gejala," pungkasnya.

Walkot Cirebon Positif Corona

Aktivitas pelayanan di lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon, masih berjalan normal meski Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis terkonfirmasi positif COVID-19.

"Tidak, tidak terganggu. Kalau ada agenda dan lainnya kita tetap komunikasi ke Pak Wali dulu. Intinya tetap ada arahan dari Pak Wali," kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Hermawati.

Dengan ada kejadian ini, Eti meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Dari apa yang terjadi saat ini, tentu harus menjadi pelajaran untuk semua pihak. Betapa COVID-19 bisa menyerang siapa saja, makanya harus tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan seperti pakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," harapnya.

Menurutnya, Azis sudah menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya, sejak akhir pekan kemarin.

Sebelum dinyatakan positif Azis sempat mengeluhkan flu. Eti menyebutkan, Azis tak mengetahui secara persis lokasi saat ia tertular COVID-19.

Azis mengaku selama beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan. "Saya tidak mengetahui pasti, sumber paparan Covid-19 kepada diri saya," kata Eti saat membacakan pernyataan resmi Wali Kota Cirebon.

Sekadar diketahui, hingga hari ini total pasien positif COVID-19 di Kota Cirebon mencapai 864 kasus. Sebanyak 373 pasien berhasil sembuh, 443 pasien masih menjalani isolasi mandiri. Dan, 48 pasien meninggal dunia.

Halaman 6 dari 5
(wip/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads