'Dibegal' di Gurun Pasir
Perjalanan karir Bah Udin jadi tentara tak berhenti sampai di situ. Tahun 70-an dia yang kala itu berdinas di Yonif Linud 305/Tengkorak yang dulu masih bermarkas di Tarogong, Garut, diberangkatkan menuju Timur Tengah. Udin dan kolega tergabung dalam Kontingen Garuda VIII/2 yang dipimpin Kolonel Inf. Gunawan Wibisono saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Udin dan rekan-rekan menghabiskan waktu satu tahun untuk menjaga perdamaian di kawasan Suez, perbatasan antara Mesir dan Israel kala itu.
Tidak banyak memori yang dia ingat saat bertugas di sana. Namun, satu komandan yang dia hafal betul adalah Fachrul Razi, Menteri Agama RI saat ini yang dulu masih berpangkat Letnan Satu.
Selain itu, Bah Udin punya satu cerita menarik kala itu. Di suatu siang yang terik di tengah padang pasir, dia 'dibegal' sekumpulan warga lokal.
"Ceritanya dulu kita patroli tuh jaga perbatasan. Pas masuk perkampungan, ada beberapa sana yang malah ngalangin. Dikira mau dibegal, ternyata mereka minta rokok. 'cigarette.....cigarette please," begitu kata Udin menirukan ucapan 'begal' tersebut.
Udin mengaku dia dan teman-temannya hanya tertawa saat itu. Sebab, kejadian tersebut dialami tak lama setelah mereka pertama menginjakan kaki di sana.
"Tapi akhirnya kita sangat akrab dengan warga di sana. Bahkan kita mau pulang saja mereka menangis," ujar Udin.