2 Kepala Dusun Positif Corona, Kantor Desa di Lembang Ditutup

Poster — Ilustrasi pandemi Corona (ilustrator: Edi Wahyono)

Bandung Barat -

Kantor Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ditutup selama tiga hari sejak Senin (19/10) hingga Rabu (21/10/2020). Penutupan tersebut lantaran pihak desa dan Gugus Tugas COVID-19 KBB melakukan dekontaminasi kantor desa setelah ada dua kepala dusun di Cikahuripan terkonfirmasi positif Corona.

Selama dekontaminasi kantor desa, pelayanan menjadi dikurangi dan tidak dilakukan di kantor. Semua pegawai tetap melaksanakan tugasnya meski bekerja dari rumahnya masing-masing atau work from home (WFH).

"Tiga hari pegawai desa WFH. Ya cukup mengganggu walau pelayanan ke masyarakat kami tetap lakukan meski tidak di kantor desa. Semoga Kamis (22/10) aktivitas perkantoran di desa kembali normal," ucap Kepala Desa Cikahuripan Oman Haryanto, Selasa (20/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua perangkat desa yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut merupakan kepala dusun. Saat ini keduanya sedang menjalani isolasi mandiri lantaran tidak menunjukkan gejala klinis atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Iya ada dua kepala dusun yang positif COVID-19. Tapi mereka sehat dan hanya menjalani isolasi mandiri saja," kata Oman.

Dia menjelaskan swab test kepada perangkat desanya dilakukan pada Selasa (13/10) di Puskesmas Jayagiri dan hasilnya dua orang perangkat desa dinyatakan positif COVID-19.

"Swab test-nya minggu kemarin dan hasilnya ada dua orang positif. Tapi mereka juga tinggal swab test kedua, kalau dinyatakan sembuh sudah bisa aktivitas lagi," tutur Oman.

Selain dua orang perangkat desa, di Desa Cikahuripan juga ada 10 orang yang positif Corona. Namun lima orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

"Iya ada total 10 orang yang positif, termasuk dua perangkat desa. Lima sudah semuh lima lagi masih diisolasi. Tapi yang sudah sembuh juga masih harus isolasi mandiri 10 hari ke depan," kata Oman.

Halaman 1 2

Selanjutnya