Wilayahnya Zona Merah, Bima Arya: Bogor Barat Paling Rawan

Wilayahnya Zona Merah, Bima Arya: Bogor Barat Paling Rawan

M. Sholihin - detikNews
Sabtu, 29 Agu 2020 14:28 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya (Foto: M. Sholihin/detikcom)
Bogor -

Pemkot Bogor memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas pascapenetapan wilayahnya sebagai zona merah COVID-19. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pembatasan aktivitas skala mikro ini diberlakukan selama 2 pekan di RW-RW dengan kategori zona merah atau wilayah dengan angka kasus positif Corona tinggi.

Semua aktivitas yang mengundang keramaian baik kegiatan keagamaan maupun sosial ditiadakan di RW-RW zona merah. "Jadi tidak boleh berkerumun, beraktivitas di luar, jadi diminta tetap di dalam rumah kecuali untuk keperluan medis dan pangan. Jadi ini adalah skala mikro di tingkat RW, kami sudah mendata RW mana saja yang zona merah," ucap Bima Arya di Balai Kota Bogor, Jum'at (29/8/2020).

Dari total 797 RW yang ada di Kota Bogor, menurut Bima, ada 107 RW yang masuk dalam kategori zona merah atau paling banyak kasus positifnya. 107 RW zona merah itu tersebar di 49 kelurahan dari total 68 kelurahan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor, kata Bima, Kecamatan Bogor Barat menjadi wilayah yang paling rawan penyebaran virus Corona. "Wilayah Bogor Barat adalah yang paling rawan. Penyebabnya pertama, aktivitas warga yang intens, bekerja di Jabodetabek. Kedua, menggelar tahlilan, ada banyak pertemuan keluarga, itu yang menyebabkan tinggi sekali (angka positif COVID-19) di Kecamatan Bogor Barat," tutur Bima.

Di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kemang dan Dramaga, Kabupaten Bogor, ini terdapat 63 orang positif Corona yang hingga kini masih dalam perawatan tim medis. 63 orang yang positif Corona itu tersebar di 13 kelurahan dari total 16 kelurahan di Kecamatan Bogor Barat.

ADVERTISEMENT

Tonton juga 'Kota Bogor Zona Merah Corona, Bima Arya Terapkan PSBB Skala Mikro':

[Gambas:Video 20detik]

Di Kecamatan ini juga terdapat dua klaster besar yang masuk dalam kategori klaster keluarga. Yakni klaster Semplak yang diawali sebuah kegiatan keagamaan yang digelar di salah satu rumah warga, serta klaster Rimba Mulia yang diawali perjalanan seorang pemuka agama ke Kediri Jawa Timur, kemudian terpapar dan menularkan anggota keluarganya.

Urutan kedua jumlah terbanyak kasus positif Corona adalah Kecamatan Tanahsareal dengan jumlah positif sebanyak 42 kasus. Puluhan kasus tersebut tersebar di 9 kelurahan dari total 12 kelurahan di Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.

Sementara di Kecamatan Bogor Utara, 8 dari 9 kelurahan menjadi zona merah dengan total positif sebanyak 37 orang. Di Kecamatan Bogor Tengah, sebanyak 7 dari total 11 kelurahan berada di zona merah dengan total positif 19 orang.

Di Kecamatan Bogor Selatan, sebanyak 9 dari total 16 kelurahan berada di zona merah dengan total positif 22 orang. Sedangkan di Kecamatan Bogor Timur ada 5 kelurahan dari total 6 kelurahan ditetapkan zona merah dengan total kasus positif sebanyak 15 orang.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads