PT Telkom meluruskan informasi soal 11 pegawai di Kota Bogor positif Corona atau COVID-19. Mereka yang terpapar virus Corona itu bukan berstatus karyawan.
"Sebanyak 11 orang mitra kerja call center yang berkantor di Gedung OPMC Telkom Bogor dinyatakan positif COVID-19, merujuk pada hasil swab test yang telah dilakukan. Kesebelas karyawan tersebut bukanlah Karyawan Telkom," kata VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (29/8/2020).
Arif menegaskan, mitra kerja yang positif dan bergejala tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. Untuk yang tidak bergejalan diharuskan isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga kesehatan dari Dinkes Kota Bogor dan perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Arif menjelaskan, pihaknya tak diam diri menyikapi persoalan COVID-19. Upaya pencegahan langsung digulirkan PT Telkom.
Kantor OPMC Telkom Bogor tidak beroperasi untuk sementara waktu. "Saat ini Telkom telah mengambil langkah antisipasi dengan mengosongkan ruangan kerja dan melakukan sterilisasi serta disinfeksi. Untuk sementara waktu kantor OPMC Telkom Bogor ditutup dari segala aktivitas kerja dan akses pelanggan," katanya.
"Seluruh karyawan yang berkantor di gedung tersebut diminta untuk melakukan work from Home (WFH). Selain itu Infomedia dibantu Telkom Bogor juga melakukan upaya tracking dan tracing kontak di kantor dan area sekitar guna mencegah penyebaran," Arif menambahkan.
Tonton juga 'Pentingnya Protokol VDJ untuk Mengurangi Risiko Penularan COVID-19':
Diberitakan sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan ada 11 pegawai PT Telkom positif Corona. Pihaknya meminta kantor Telkom di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, itu ditutup sementara hingga 1 September 2020.
"Kita mendapatkan informasi di kantor operasional (PT Telkom Bogor) itu ada 11 orang yang terkonfirmasi positif. Tetapi, dari data yang masuk ke kita, yang warga Kota Bogor itu cuma satu orang. Selebihnya dari luar Kota Bogor dan masih dicek oleh tim di wilayah," kata Dedie di Balai Kota Bogor, Jumat (28/8).
Tracing akan dilakukan Gugus Tugas COVID-19 Kota Bogor sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona dari pegawai PT Telkom. "Kami sudah bertemu dengan perwakilan Telkom wilayah Bogor dan meminta untuk menutup sementara kantor itu sampai 1 September. Kemudian dilakukan disinfeksi dan tracing," katanya.
"Selanjutnya mereka juga sudah secara inisiatif untuk melakukan penutupan di kantor mereka," ucap Dedie.