.webp)
Kasus pasien terkonfirmasi positif Corona atau COVID-19 di Kabupaten Kuningan kembali bertambah. Kali ini Crisis Center Penanganan Percepatan COVID-19 Kuningan merilis tiga kasus baru.
Tiga kasus baru tersebut berasal dari klaster Rumah Sakit 45 Kuningan. Sebelumnya terdapat 18 tenaga kesehatan (nakes) dan 1 petugas kebersihan di rumah sakit tersebut yang positif Corona.
"Betul ada penambahan tiga kasus baru dari kluster rumah sakit. Ini hasil tracing aktif yang dilakukan oleh Puskesmas," kata Juru Bicara Crisis Center COVID-19 Kuningan Denny Mustafa, Selasa (11/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga orang yang terkonfirmasi positif berjenis kelamin pria berusia 34 tahun, wanita berumur 39 tahun dan anak berusia 8 tahun.
Dua dari tiga orang itu sebelumnya melakukan swab test karena sempat kontak erat dengan salah satu nakes di RSUD 45 Kuningan. Sedangkan satu lainnya mengikuti rapid test dengan hasil reaktif.
"Saat ini ketiganya isolasi mandiri, karena tidak ada gejala klinis" ucap Denny.
Adanya penambahan tiga kasus baru itu, total hingga hari ini terdapat 77 kasus terkonfirmasi positif di Kuningan. Dari 77 kasus itu, 59 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 2 meninggal dan 16 orang lainnya masih dikarantina.
Ratusan Nakes di Kuningan Terima Insentif
Dana insentif bagi ratusan nakes terdiri perawat, bidan dan dokter yang menangani kasus COVID-19 di Kuningan sudah cair. Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Susi Lusianti.
Menurutnya, ada 194 nakes di puskesmas dan 200 lebih nakes di RSUD 45 Kuningan yang mendapatkan insentif dengan total anggaran mencapai Rp 2 miliar lebih. "Untuk nakes di Puskesmas ada 194 orang dengan anggarannya Rp 954 juta dan untuk rumah sakit 45 ada 200 lebih, kita belum tahu persis jumlahnya dengan anggaran Rp 1,137 miliar," kata Susi.
Ia menjelaskan insentif yang diberikan kepada nakes tersebut jumlahnya berbeda-beda, tergantung dari jumlah penanganan COVID-19. "Ada hitungannya, jadi misal nakes di puskesmas A menangani berapa kasus positif, nanti dimasukkan ke sistem dan akan kelihatan mendapat insentif berapa," tutur Susi.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD 45 Kuningan Zaenal Arifin mengungkapkan dana insentif tersebut sudah langsung dikirim ke rekening pribadi nakes. "Dana insentif itu langsung diterima oleh masing-masing nakes melalui rekening tabungan pribadi mereka," ujar Zaenal.
