Napi Catut Nama Menlu Tipu Korban di Belasan Negara, Begini Modusnya

Napi Catut Nama Menlu Tipu Korban di Belasan Negara, Begini Modusnya

Luqman N Arunanta - detikNews
Senin, 10 Agu 2020 16:34 WIB
Bareskrim Polri mengungkap kasus penipuan dengan mencatut nama Menlu Retno Marsudi (Luqman Arun/detikcom)
Bareskrim Polri mengungkap kasus penipuan dengan mencatut nama Menlu Retno Marsudi. (Luqman Arun/detikcom)
Jakarta -

Subdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri menangkap empat narapidana yang menipu dengan mencatut nama Menteri Luar (Menlu) Retno Marsudi. Pelaku menjalankan aksi penipuan menggunakan identitas palsu.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi mengatakan pelaku menipu korban dengan menggunakan identitas Menlu Retno. Tersangka juga mengaku sebagai duta besar, konsulat jenderal, dan anggota DPR.

Pelaku juga ada yang berpura-pura mengaku sebagai keluarga pejabat yang membutuhkan uang atau meminta dana pemulangan ke Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tambahkan modus operandinya adalah pura-pura melakukan jual-beli kurma, berpura-pura menjadi keluarga salah satu pejabat yang membutuhkan uang. Kemudian juga terkait dana pemulangan dan administrasi untuk ke Indonesia," kata Slamet di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020).

Keempat tersangka itu berinisial DA (32), K (37), JS (41), dan D (30). Slamet mengatakan pelaku bisa mendapatkan nomor korban yang berada di 17 negara dari media sosial.

ADVERTISEMENT

"Bagaimana mendapatkan data, mereka melalui internet dan mem-profiling setiap orang-orang yang ada di internet, baik melalui Facebook, Instagram, atau platform saat ini," ungkap Slamet.

Keempat pelaku mengerjakan aksinya tanpa bantuan pihak mana pun di dalam Lembaga Permasyarakatan Kelas II-A Kuningan, Jawa Barat. Slamet mengatakan Bareskrim masih mendalami kemungkinan adanya korban lain.

tonton video '1 Napi Kasus Terorisme Bebas dari Lapas Cilegon':

[Gambas:Video 20detik]



"Mereka bekerja sendiri untuk keuntungan sendiri, tidak bekerja sama dengan pihak mana pun," ujar Slamet.

Sebelumnya, Bareskrim menangkap empat narapidana yang menipu dengan mencatut nama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Korban dari sindikat ini tersebar di belasan negara.

Korban aksi penipuan ini berada antara lain di Korea Selatan, Brunei Darusalam, Amerika Serikat, Kanada, Arab Saudi, dan Malaysia. Korban juga ada yang berada di Sudan, Belanda, Rusia, Jepang, Korea Utara, Meksiko, Spanyol, dan Belgia.

"Ya benar, anggota kami masih berada di lapangan dan masih melakukan penggeledahan," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi kepada detikcom, Jumat (7/8).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads